Riyadh, Prokabar – Presiden Jokowi menggelar kunjungan kenegaraannya ke Arab Saudi. Salah satu hasil kunjungan Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke Arab Saudi adalah jumlah kuota haji Indonesia bertambah 10.000 jamaah Indonesia.
“Tambahan 10.000 kuota haji itu pantas mendapat apresiasi. Saat ini kuota jemaah haji ini berjumlah 221.000 jamaah,” ujar Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Fraksi Partai Golkar, Ace Hasan. (15/4).
Menurut dia, keputusan kuota haji ini disampaikan saat pertemuan Presiden Jokowi dengan Raja Arab Saudi, Raja Salman di Istana Pribadi Raja (Al-Qahr al-Khas) di Riyadh, Minggu (14/4) kemarin.
Penegasan keputusan itu juga disampaikan kembali oleh Putera Mahkota Kerajaan, Muhammad Bin Salman, yang melakukan pertemuan dengan Presiden Jokowi pada hari yang sama. Penambahan kuota haji ini akan mengurangi daftar tunggu jamaah haji Indonesia yang saat ini-rata-rata mencapai 18 tahun.
Bahkan di daerah Sulawesi Selatan, daftar tunggu jemaah haji mencapai 40 tahun. Tambahan ini merupakan upaya diplomasi Presiden Jokowi yang khusus untuk Pemerintahan Kerajaan Arab Saudi.
Menurut Ace, jika bukan karena memiliki kedekatan diplomatik antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Arab Saudi, ini sulit dilakukan.
“Karena itu, sebagai Ketua Komisi VIII, kami senang mengapresiasi hasil kunjungan Presiden Jokowi ke Arab Saudi ini,” imbuh Ace. (*/mbb)
Baca Juga :
Berani Komen Itu Baik
