Copenhagen, prokabar – Kroasia dan Dpanyol akan bertempur memperebutkan satu tiket perempatfinal 16 besar Euro 2021, senin (28/6) malam WIB di Stadion Parken, Copenhagen.
Bagi kedua tim laga yang dimulai pukul 23.00 WIB ini tak ubahnya duel dua tim yang baru bangun tidur. Keduanya di laga fase grup, sama-sama tampil melempem.
Tapi keduanya bangkit di matchday ketiga grup. Spanyol melibas Slovakia 5-0 dan menduduki runner up Grup E. Sedangkan Kroasia, setelah kalah dari Inggris dan imbang lawan Republik Ceko di Grup D, akhirnya bangkit melibas Skotlandia 2-0.
Kini keduanya berduel di 16 besar, dengan performa yang sama-sama membaik. Bisa dibayangkan serunya dua tim yang sedang menuju penampilan terbaiknya.
Keduanya membawa modal mentereng ke laga ini. Kroasia datang dengan label finalis Piala Dunia 2018, sedangkan Spanyol membawa modal sebagai juara Euro 4 kali dan juara Piala Dunia 2010.
Kalau ditelusuri catatan head-to-head kedua tim pun berpihak kepada Tim Matador, dengan Spanyol mengemas tiga kemenangan dan sekali seri dari lima pertemuan terakhir.
Terkini, La Furia Roja membantai Kroasia enam gol tanpa baas di ajang Nations League pada 2018 silam.
Penampilan Spanyol saat menghadapi Slovakia dipastikan membuat Luis Enrique sedikit bernapas lega, setelah di dua laga sebelumnya sang pelatih dihujani kritik karena tak mampu mengonversi penguasaan bola menjadi gol.
Sergio Busquets akan kembali menjadi andalan di barisan tengah La Furia Roja, didampingi pemain muda Pedri dan Koke maing-masing di sisi kanan dan kiri.
Alvaro Morata, yang gagal mengeksekusi penalti melawan Slovakia, kemungkinan besar tetap mendapat kepercayaan memimpin lini depan Tim Matador, dengan Dani Olmo dan Pablo Sarabia.
Laga di Denmark ini wajib menjadi ajang pembuktian bagi penyerang Juventus ini di lapangan jika tak mau terus menjadi target perundungan fans dan media. Sebagai salah satu andalan di lini depan, pemain berusia 28 tahun tersebut baru menyumbang satu gol untuk Spanyol.
Sementara line-up Kroasia kemungkinan besar tidak mengalami banyak perubahan dibanding saat melawan Skotlandia, dengan Luka Modric, Marcelo Brozovic dan Mateo Kovacic kembali mengisi area tengah dalam formasi 4-3-3.
Baca Juga :
Berani Komen Itu Baik
