Padang, Prokabar – Walaupun Pemilihan Gubernur 2020 masih jauh, namun sudah banyak nama digadang-gadang bakal maju untuk maju memperebutkan kursi Gubernur Sumbar.
Diantara nama tersebut, Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit juga masuk dalam perbincangan publik, apalagi ketua DPD Gerindra itu sudah punya modal 20 persen kursi partai di DPRD Sumbar (bisa mengusung calon gubernur tanpa koalisi).
Mananggapi perbincangan di tengah masyarakat tersebut, mantan Bupati Pesisir Selatan dua periode itu merespon dengan baik atas munculnya nama-nama yang digadang maju Pilgub Sumbar 2020.
“Ini proses politik, silakan saja siapa yang mau maju. Saya merespon dengan baik dan bagi saya mereka adalah tokoh yang akan membawa Sumbar lebih baik,” ujarnya, Rabu (3/7).
Terpenting, lanjut Nasrul, pemimpin Sumbar kedepan punya tekat membangun, mengenali potensi Sumbar, dan pro rakyat.
“Tentu saja, saya berharap yang telah membulatkan tekat menempuh cara-cara yang sehat tidak saling menjatuhkan. Bagi yang akan maju independen persiapan dari sekarang, yang jalur partai tentunya DPP punya peran penting,” ungkapnya.
Dari internal Gerindra, Nasrul Abit mengaku sudah bertemu Prabowo Subianto, namun belum mendalam membicarakan soal Pilgub Sumbar.
“Prosesnya masih panjang, tapi beliau tahu siapa saya, saya kenal betul dengan beliau. Masih dalam proses,” katanya.
Nasrul Abit mengaku sudah ada partai lain yang merapat ke Gerindra, namun Nasrul Abit tidak menyebutkan partai mana yang ingin berjuang bersama Gerindra.
“Iya ada, masih dalam tahap komunikasi politik. Pokoknya nanti pas pendaftaran, Gerindra akan mendaftarkan calon, siapa orang kita tunggu saja,” tukasnya.
Direktur Eksekutif SBLF Research and Consultan Edo Andrefson menilai, pertarungan Pilgub nanti, Nasrul Abit punya basis rantau. Itu artinya tinggal mencari pasangan dari darek.
“Pertarungan nanti lebih kepada siapa punya basis daerah (darek dan rantau),” katanya.
Nama yang muncul dari darek, lanjutnya, ada Bupati Agam Indra Catri, Walikota Payakumbuh Riza Felepi, Walikota Padang Mahyeldi, Anggota DPR RI Mulyadi dan Kapolda Sumbar Fakhrizal.
Baca Juga :
Berani Komen Itu Baik
