Daerah

Petugas Kesehatan Pakai Jas Hujan. Dinkes : Kita Kesulitan Mendapatkan APD

Dibaca : 729

Tanah Datar, Prokabar – Dinas Kesehatan Tanah Datar mengakui jika belum memiliki alat pelindung diri yang sesuai dengan standar operasional penanganan covid 19. Hal ini terjadi, karena ketiadaan sarana dan prasarana oleh penyedia barang.

Sebelumnya, dua orang petugas puskesmas mengantarkan pasien mirip gejala Covid 19 ke RSUD Hanafiah Tanah Datar dengan menggunakan alat pelindung diri (APD) ala kadarnya saja yakni berupa jas hujan. Jas hujan tersebut sangat mudah didapati atau dibeli pada pedagang eceran.

Menanggapi hal tersebut, Roza Mardiah, Kabid P2P Dinkes Tanah Datar yang juga juru bicara percepatan penanganan Covid-19 mengatakan jika pemerintah Tanah Datar bukan tidak sanggup untuk menyediakan ADP itu. Melainkan pemerintah saat ini sulit untuk mendapatkan atau membeli ADP tersebut dari penyedia barang.

“Kita bukan tidak sanggup menyediakan. Memang APP itu sedang kosong. tapi kita berupaya untuk menyesiasatinya dengan APD yang bisa kita gunakan untuk melindungi diri,” ungkap Roza saat ditemui di Posko Satgas.

Meski menggunakan jas hujan, namun Roza mengatakan jika apa yang dilakukan petugas tersebut telah sesuai dengan SOP.

“APD-nya lengkap, ada sepatua boad, masker, dan kaca mata. mungkin yang jadi masalah bajunya. Bajunya kita siasati dengan baju yang mirip dengan baju APD yang sebanarnya. Tapi ini tidak menutup permasalahan, kalau kita memakai itu untuk pelindung diri, tidak ada permasalahan. Mungkin sekarang kebutuhan APD yang meningkat di Indonesia, jadi tidak terpenuhinya di semua fasilitas kesehatan,” katanya.

Ditengah sulitnya mendapatkan APD, dinas kesehatan mengaku telah berupaya meminta daftar kebutuhan fasilitas kesehatan dalam penanganan Covid-19 kepada Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat, dan bahkan ke Kementrian Kesehatan RI.

“Kita telah meminta, mungkin distribusinya yang belum,” tutup Roza.(eym)


Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top