Daerah

Permintaan Tinggi, Petani Diharapkan Kembangkan Komoditi Bawang Merah

Dibaca : 218

Tanah Datar, Prokabar. Kebutuhan akan bawang merah di Tanah Datar sampai saat ini masih tinggi. Berdasarkan catatan Dinas Pertanian, kebutuhan bawang merah di Tanah Datar mencapai 9.500 ton per tahun, sehingga masih defisit sekitar 7.400 ton per tahunnya. Meski kebutuhan tinggi, namun luas penanaman komuditi tersebut masih tergolong rendah.

“Luas pertanaman bawang merah masih rendah sekitar 300 Ha, produktivitas rata-rata 7 ton/ha dengan total produksi per tahun baru mencapai 2.100 ton. ,” ungkap Kadis Pertanian Yulfiardi.

Yulfiardi melanjutkan, dalam tahun 2020 ini telah melaksanakan berbagai kegiatan motivasi kepada beberapa Kelompok Tani. Hal ini dilakukan agar mereka tergerak untuk membudidayakan bawang merah sebagai komoditi yang dikembangkan.

“Kita telah melaksanakan pembinaan di Nagari Sungai Jambu, Kecamatan Lima Kaum dan di Kecamatan Batipuh untuk membudidayakan bawang merah dan Alhamdulillah saat ini sudah berjalan dengan baik,” ujarnya.

Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Sumatera Barat Syafrizal di kesempatan itu turut mendorong budidaya bawang merah sebagai usaha pemulihan ekonomi.

“Bawang merah sangat strategis untuk pemulihan ekonomi karena umurnya singkat sekitar 70 hari dan nilai ekonominya tinggi. Tahun 2021 akan dialokasikan 50 Ha pengembangan bawang merah di Tanah Datar dari dana APBN, semoga tdk terkena refocusing,” sampainya singkat. (eym)


Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top