Nasional

Permata Sanny Peduli Kembali Salurkan Bantuan Bagi Korban Gempa Cianjur

Tim Permata Sanny Peduli Kembali mengunjungi korban gempa di Cianjur

Dibaca : 326

Cianjur, Prokabar – Tim gabungan jurnalis dan fotografer Permata Sanny Peduli kembali mengunjungi sejumlah titik tenda pengungsian di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Jum’at (9/12) lalu.

Sebelumnya tim yang bekerja sama dengan Tim Reaksi Cepat (TRC) Solmet (Solidaritas Merah Putih) memberikan bantuan logistik berupa tenda pleton, terpal, paket sembako dan selimut ini ke daerah Cugenang, Cianjur, Rabu (30/11) lalu.

Hasil dari laporan relawan di lokasi ternyata masih ada sejumlah titik pengungsian yang membutuhkan logistik. Bantuan berupa pakaian dalam, pembalut wanita, selimut, terpal, alat mandi dan makanan bayi masih diperlukan.

“Sesuai dengan laporan dari relawan TRC Solmet, ternyata masih ada titik pengungsian yang sangat membutuhkan logistik khususnya berupa pakaian dalam, selimut, terpal, alat mandi dan bubur bayi. Kami kembali bekerjasama dengan relawan menuju titik lokasi yang dimaksud,” jelas Permata Warokka selaku founder Permata Sanny Peduli.

Kedatangan tim yang membawa logistik disambut hangat warga Kampung Buniaga, Desa Ciherang, Pacet Kabupaten Cianjur. Masih terlihat tenda pengungsi terisi penuh oleh warga setempat.

“Kami masih bertahan di tenda pengungsian bersama anak-anak karena rumah kami tidak bisa dihuni lagi. Bisa dilihat kondisi tenda kami yang apa adanya. Anak anak juga mulai terserang flu dan gatal, karena cuaca dingin tidur di tenda,” terang Kang Ade, warga Kampung Buniaga RT 04/08, Ciherang, Kecamatan Pacet.

Bersinergi dengan TRC Solmet, Permata Sanny Peduli salurkan bantuan ke tenda pengungsian

Usai menyalurkan bantuan, tim pun diajak melihat kondisi rumah tinggal warga yang hancur. Bahkan ada sebagian rumah yang tertimbun longsoran tanah.

“Kalau di daerah kami rata rata hancur karena longsoran tanah. Juga tembok retak parah dan tak bisa dihuni lagi. Itulah yang membuat kami bertahan di tenda pengungsian seadanya,” tutur Kang Ade yang menyebut warganya mendirikan tenda darurat di atas ladang.

Halaman : 1 2

Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top