Daerah

Penjagaan Peralatan EWS Jadi PR BPBD Padang


Tanggal 26 setiap bulan Pemko Padang membunyikan alat Earthquake Early Warning System (EEWS). Tak kurang 47 alat EEWS terdapat di kota Padang.

Barlius kalaksa BPBD Padang Berikan Keterangan Pers Kesiapsiagaan Bencana. (foto:adh)

Dibaca : 292

Padang, Prokabar – Tanggal 26 setiap bulan Pemko Padang membunyikan alat Earthquake Early Warning System (EEWS). Tak kurang 47 alat EEWS terdapat di kota Padang. Sementara 22 unit shelter atau Tempat Evakuasi Sementara terdapat di Kota Padang.

Namun begitu dalam perjalanannya, terdapat kendala, seperti dicurinya aki atau perlengkapan EEWS lainnya yang terpasang di berbagai tempat ini. Tak kurang dua atau tiga titik lokasi EEWS yang mengalami pencurian, namun sudah bisa diatasi.

Kedepan, alokasi perbaikan sekaligus penjagaan terhadap peralatan EEWS ini akan jadi prioritas BPBD Kota Padang. “Tidak hanya perbaikan perlengkapan, namun juga akan dilakukan penjagaannya, sehingga kerugian negara dapat diminimalisir,” sebut Barlius,  kalaksa BPBD Padang saat memberi keterangan pers Kesiapsiagaan Bencana.

Barlius menambahkan, kegiatan masyarakat cerdas bencana tetap menjadi prioritas edukasi penanggulangan bencana Pemko Padang.

EEWS ini membantu warga untuk mengetahui potensi Gempa dan Tsunami yang membuat masyarakat lebih waspada menghadapi Gempa berpotensi Tsunami.

Sementara itu, Kadis Kominfo Padang Rudy Rinaldy menyebut,kedepan akan coba dilakukan deteksi tsunami memanfaatkan teknologi, sehingga melalui handpone atau jam tangan saja, dapat dideteksi potensi tsunami atas gempa yang baru terjadi.

Sementara Pengamat Gempa Badrul Mustafa menyebut, baru sepertiga saja energi pada segmen atau patahan siberut yang telah terlepas. Artinya masih terdapat dua per tiga energi yang belum terlepas.

Ini lah yang disebut Badrul bahwa kesiapsiagaan bencana harus dipahami dan dan dilaksanakan jika gempa kembali mengguncang Sumatera Barat dan Kota Padang khususnya.(adh)


Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top