Daerah

Pengusulan Gelar Pahlawan Syekh Sulaiman Arrasuli Telah Diverifikasi TP2GP Kemensos RI

Dibaca : 201

“Untuk itulah kita dari tim verifikasi datang untuk mencoba membenarkan dan mengamati apa yang diusulkan dalam surat dan naskah naskah  tertulis itu dengan rialitasnya dilapangan,” ujarnya.

Sedangkan tahap ketiga adalah keputusan politik. Menurut Muklis, Penetapan seseorang sebagai pahlawan nasional itu tidak  berdasarkan kelayakan akandemis tapi rekomendasi kelayakan akademisi dan keputusanya adalah keputusan politik yang berada ditangan presiden.

“Tugas kita sebagai TP2GP adalah menverifikasi untuk melihat kesesuaian data yang disampaikan dengan fakta fakta dilapangan, kemudian hasilmya diteruskan ke dewan gelar dan presiden,” ujarnya.

Pada acara itu juga dilakukan diskusi dan testimoni dari beberapa tokoh masyarakat terkait peran,  pengaruh perjuangan dan pemikiran dari syekh Sulaiman Arrasulli itu.  Diatara testimoni itu disampaikan oleh ketua Persatuan Tarbiayah Islamiyah (Perti) Sumatera Barat. Prof Dr Syafiarma Marsidin, Dewan Pembina Yayasan Prof H.Makmur Syarif dan  sejumlah ahli sejarah, walinagari dan tokoh masyarakat lainya.

Salah satu testimoni yang disampaikan itu adalah tentang  seruan jihad kepada Umat Islam terhadap agresi meliter pertama yang dilakukan oleh belanda tahun 1947.

“Ini merupakan bukti nyata dari peran Syekh Sulaiman Arasulli dalam mempertahankan kemerdekaan RI, karena itu ia sangat layak untuk diakui sebagai pahlawan nasional,” ujar  Prof Safiyarma Mursidin.

Dalam kunjungan ke MTI Candung itu. Tim juga melihat secara langsung makan dan prasasti Syekh Sulaiman Arrasuli yang berada persis di halaman pondok pasantren MTI Candung itu, kemudian melihat perpustakaan dan dokomen serta koleksi di perpusataan. Terakhir tim berkunjung ke Museum Syekh Sulaiman Arrasuli yang berlokasi di di Simpang Gadung Jln Syekh Sulaiman Arasuli.

Setelah melihat berbagai peninggalan dari Syekh Sulaiman Arrasuli itu baik itu dokumen dan kitab-kitab karangannya. Ketua Tim Verifikasi. Muklis Paene menyarankan agar peninggalan dari Syekh Sulaiman Arrasuli itu dapat dimasukan dalam ingatan kolektif nasional (IKON) sehingga semua peninggalan itu dapat dicatat sebagai warisan dokumenter.(rls)

Halaman : 1 2

Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top