Daerah

Pengusulan Gelar Pahlawan Syekh Sulaiman Arrasuli Telah Diverifikasi TP2GP Kemensos RI

Dibaca : 200

Agam, Prokabar -Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Pusat (TP2GP) melakukan verifikasi lapangan ke po exndok pasantren Madrasah Tarbiyah Iskamiyah (MTI) Candung terkait pengusulan pendiri MTI Candung Syekh Sulaiman Arrasuli sebagai pahlawan nasional, Minggu (07/08/2022).

Tim yang dipimpin Muklis Paene itu disambut langsung kepala Dinas Sosial Provinsi, Dinas Sosial dan TP2GD Provinsi dan Kepala Sosial dan TP2GD Kabupaten Agam, kepala  Dinas Pendidikan Kabupaten Agam, ketua Yayasan Syekh Sulaiman Arrasuli bersama pembina dan ketua DPD Persatuan Tarbiyah Islamiah Sumbar
Ketua Yayasan Syekh Sulaiman Arrasuli.

Dr Sukri Iska dalam sambutannya menyampaikan rasa sukurnya, karena sudah ada progres dalam pengusulan Syekh Sulaiman Arrasuli sebagai pahlawan nasional itu yang ditandai dengan turunya tim vetifikator dari pusat untuk melakukan penelitian tentang kesesuaian data data yang dituangkan dalam dokomen dengan dengan fakta fakta dan kondisi di lapangan.

“Kita berdoa dan berharap setelah verifikasi ini tim dapat merekomendasikan ke dewan gelar sehingga syekh sulaiman arrasuli dapat diakui secara formal sebagai pahlawan nasional”, ujarnya.

Ketua TP2GP Muklis Paene saat berkunjungke MTI Candung itu mengatakan bahwa pengusulan seseorang menjadi pahlawan nasional itu tidak mudah tapi membutuhkan perjalanan yang panjang.

“Ada tiga tahap yang harus dilalui dalam  pengusulan seorang menjadi pahlawan masional itu’, Ujarnya.

Ketiga yang dimaksud itu antara lain, kelengkapan administrasi.

Menurut Muklis, kelengkapan administrasi itu diawali dari pengusulan ke pemerintah kabupaten, kemudian ke  Provinsi dan diteruskan ke pusat.

“Selanjutnya kelayakan secara akademis, Kelayakan admistrasi itu merupakan  penopang layak tidaknya seseorang itu diusulkan sebagai pahlawan nasional,” ujarnya.

Untuk memenuhi kelayakan akademis itu harus ada kisi kisi yang jelas terhadap tokoh yang diusulkan itu seperti pemikiran serta idiologi yang dianutnya.

Tentang pemikiran dan idiologi itu tidak  hanya  untuk masyarakat sekitar tapi melampaui batas wilayah dan pemikiran itu juga  masih dirasakan hingga sekarang.

Halaman : 1 2

Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top