Daerah

Penguatan Moderasi Beragama, Helmi Akan Lakukan Revitalisasi Surau di Sumbar

Dibaca : 458

Padang, Prokabar – Sejak dilantik sebagai Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama ( Kanwil Kemenag) Provinsi Sumatra Barat, H. Helmi lebih fokus pada program penguatan moderasi beragama dan revitalisasi surau di Sumatra Barat. Penguatan Moderasi Beragama salahsatu pilar utama dalam membangun bangsa.

Seperti yang disampaikan Helmi pada kegiatan webinar yang digelar Kantor Kementerian Kabupaten Pesisir Selatan, Kamis (21/10) secara zoom meeting, moderasi beragama merupakan pilar penting dan modal sosial dalam membangun bangsa.

“Ada empat indikator penting moderasi beragama, toleransi yaitu saling menghormati antar umat beragama. Anti kekerasan, komitmen lembaga dan akomodatif yaitu menghargai kearifan lokal di masing-masing daerah,” ungkap Helmi yang baru mengemban jabatan Kakanwil selama satu minggu.

Menurutnya, ada 3 (tiga) alasan penguatan moderasi beragama itu menjadi penting, pertama, era globalisasi dan arus informasi. Globalisasi dan arus informasi yang semakin kuat ini bisa menggerus budaya luhur dan adat ketimuran Indonesia  khususnya Minangkabau.

Kedua, rendahnya indeks kerukunan umat bergama di Sumatra Barat yang dibawah rata-rata nasional. Pada tahun 2019, indeks kerukunan Sumatra Barat (Sumbar) dua terbawah atau diurutan ke 33 dari 34 provinsi.
Ketiga, surau (mesjid dan mushalla) imarah atau semaraknya masih kurang.

Untuk itu lanjut Kakanwil, penguatan moderasi bergama itu bisa dilakukan dalam tiga bentuk, diantaranya internalisasi nilai moderasi beragama melalui kurikulum pendidikan. “Kita akan berikan sosialisasi dan pemahaman kepada siswa, guru dan tenaga kependidikan,” tutur Kakanwil.

Kemudian sosialisasi dan pembinaan pada PNS (Pegawai Negeri Sipil), Organisasi Masyarakat dan Organisasi Keagamaan, pengurus mesjid, tokoh agama dan tokoh adat.  Yang tak kalah penting dari penguatan moderasi beragama itu adalah revitalisasi surau (mesjid dan mushalla). Untuk revitalisasi surau akan direkrut tenaga profesional/guru surau.

“Tahun 2022 kita akan lakukan revitalisasi surau, untuk 20 mesjid raya dan mesjid agung yang ada di Sumatra Barat. Mulai dari rekrutmen imam dan khatibnya,” terangnya.

Halaman : 1 2

Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top