Daerah

Pengerjaan Bantuan Rumah Tidak Layak Huni Pemerintah RI capai 60 Persen di Pasaman

Ilustrasi

Dibaca : 255

Pasaman, Prokabar — Pengerjaan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya National Affordable Housing Program (BSPS NAHP) didaerah itu sudah mencapai 60 persen.

Dinas Lingkungan Hidup dan Perumahan Rakyat (DLHPR) Kabupaten Pasaman menjelaskan, hasil perkembangan capaian pembangunan itu disimpulkan usai melakukan pemeriksaan langsung oleh pihaknya ke lapangan.

“Usai kita lakukan pengecekan ke lapangan. Sampai saat ini proses pengerjaan rumah BSPS tersebut sudah mencapai 60 persen,” terang Kepala DLHPR Pasaman, Rosben Aguswar, Kamis (26/11).

Dijelaskan Rosben, tahun ini, Kabupaten Pasaman mendapat BSPS NAHP sebanyak 280 unit. Dari 280 unit tersebut, di Nagari Tarung-Tarung mendapat 132 unit. Namun, ada juga yang disayangkan sebagian kecil dari penerima BSPS NAHP sekitar dua persen masih ada yang terlambat untuk mengerjakannya.

“Kepada yang terlambat kami meminta supaya mengejar bobot kerja sampai 60 persen hingga Sabtu (28/11)mendatang. Target kita bulan Desember kelar semuanya. Sayang rasanya pemerintah pusat berbaik hati membantu Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), tapi kita tidak sigap mengerjakannya,” jelas Rosben.

Rosben menyebutkan jumlah RTLH di Pasaman sebanyak 12.000 unit. Jadi untuk mendapatkan BSPS seperti di undi, sementara cadangan inti kecil kalau Pendapatan Asli Daerah (PAD) tidak mampu. (Ola)


Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top