Daerah

Pengembangan Media Promosi dan Edukasi UMKM oleh UNAND di Kecamatan Mandiangin Koto Selayan

Dibaca : 1.2K

Bukittinggi, Prokabar – Salah satu usaha yang memegang peranan penting dalam perekonomian nasional adalah para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Suvenir merupakan suatu peluang usaha yang cukup menjanjikan di daerah yang ramai dikunjungi wisatawan, salah satunya adalah di Bukittinggi yang saat ini mulai ramai dikunjungi wisatawan.

Wabah COVID-19 berdampak terhadap sebahagian UMKM dimana mengalami kemerosotan pendapatan dan bahkan beberapa mengalami kebangkrutan. Salah satu cara tumbuh dan kembang kembali adalah dengan meningkatkan promosi usahanya.

Oleh karena itu, Universitas Andalas melakukan kegiatan pengembangan desain media promosi UMKM untuk membantu usaha kecil dalam meningkatkan promosi dan pendapatan.

Pada kegiatan ini, yang diketuai oleh Rizki Wahyu Pratama, MT, menggandeng salah satu UMKM di Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, Bukittinggi, dalam membantu pengembangan media promosi dan informasi usaha.

Melalui program riset/pengabdian/inovasi, diharapkan kegiatan ini dapat membantu UMKM tumbuh kembali dan berdampak pada peningkatan pendapatan. Setelah pembuatan desain promosi yang menarik dan informatif, hasil desain didaftarkan dalam bentuk hak cipta untuk perlindungan kekayaan intelektual.

Rizki menjelaskan pentingnya melindungi kekayaan intelektual di zaman teknologi informasi seperti saat ini. “Perlindungan hak atas kekayaan intelektual memberikan kepastian hukum terhadap ciptaan yang diciptakan oleh pencipta, karena itu hak cipta sangat penting pada ekonomi kreatif nasional” jelas Rizki, Pada acara penyerahan desain brosur promosi UMKM, Kamis (23/12).

Sebagai salah satu akademisi yang bergerak di bidang listrik, Rizki juga memberikan informasi mengenai manfaat hemat listrik kepada para pelaku UMKM. “Penggunaan listrik yang efisien dapat menekan biaya produksi, 5 watt dihemat per jam, 120 watt perhari dan 3600 watt per bulannya”.

“Kami berharap kegiatan ini akan membantu masyarakat, terutama UMKM dalam pemasaran produk dan memahami manfaat hemat listrik.” Jelas Rizki dipenghujung kegiatan itu. (rud)


Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top