Daerah

Penerapan Prokes di Puskesmas Lubuk Buaya Tetap Ketat

Dibaca : 293

Padang, Prokabar – Walaupun pandemi Covid 19 telah berlangsung bertahun-tahun, Puskesmas Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah tetap disiplin dalam penerapan protokol kesehatan Covid-19.

Di Puskesmas tersebut juga terlihat masyarakat tertib mengikuti protokol kesehatan yang diterapkan pihak rumah sakit.

Saat memasuki kawasan puskesmas itu, di area parkir sudah tampak spanduk ukuran besar yang berisi imbauan untuk menerapkan protokol kesehatan 3M (mencuci tangan, menjaga jarak dan memakai masker).

Kemudian, pintu masuk antara pasien umum dan pengunjung yang ingin melakukan tes swab juga dibedakan. Begitu pula untuk masyarakat yang ingin divaksin.

Selain 3M, juga dilakukan pemisahan antara pasien non infeksi dan infeksi. “Kita perlu waspada, mana tahu ada pengunjung puskesmas yang positif,” kata Kepala Puskesmas Lubuk Buaya, Sari Ramadhani, Minggu (19/12).

Penerapan protokol kesehatan, katanya, memang sesuatu yang diharuskan bagi pegawai dan pengunjung puskesmas.

Tidak saja mewajibkan memakai masker dan mencuci tangan, di bagian pelayanan, tempat penerimaan resep dan penyerahan obat, pihaknya juga memasang sekat plastik yang cukup tinggi.

“Pernah ada pengunjung yang datang, ternyata setelah dicek ternyata positif Covid-19. Khawatir dengan hal ini, maka pengunjung yang datang kemudian dipisahkan antara yang non infeksi dan yang infeksi,” katanya.

Pengunjung yang datang ke puskesmas, katanya, jika memang ada gejala ISPA tentu harus diwaspadai dan perlu dilakukan skrining untuk memastikan apakah positif Covid-19 atau bukan.

Selain pelayanan umum, di puskesmas ini juga disediakan pelayanan tes swab. Sebagai antisipasi agar tidak bercampur antara pasien umum dan yang melakukan tes swab ini, pihaknya memisahkan pintu masuk dan ruangan untuk tes tersebut.

“Tes swab dilakukan tiap hari di puskesmas ini. Kita pun mengantisipasi dengan menerapkan satu pintu untuk pelayanan tersebut, dan terpisah dari pengunjung umum lainnya,” jelas Sari.

Kemudian, untuk Alat Pelindung Diri (APD) bagi petugas, sampai saat ini semuanya tidak ada kendala. Selain ada bantuan dari dinas kesehatan setempat, juga ada beberapa bantuan yang datang dari berbagai lembaga. (vina)


Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top