Daerah

Penanggulangan Bencana Cukup Sulit di Pasaman, Ini Sebabnya

Dibaca : 258

Pasaman, Prokabar — Penanggulangan bencana di Pasaman ternyata cukup menyukitkan. Pasalnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasaman, tidak ditopang dana taktis maupun peralatan yang memadai untuk melakukan penaggulangan bencana.

Kalaksa BPBD Pasaman, Ricky Riswandi mengungkapkan, Pasaman memang rawan terjadi bencana banjir dan longsor. “Dana taktis penanggulangan bencana tidak ada. Jadi kalau terjadi bencana seperti ini makanya kami kewalahan. Untunglah semua petugas maupun Tim Reaksi Cepat (TRC) selalu siap siaga kelapangan saat bencana datang,” ungkap Ricky Riswandi, Senin.

Semestinya, kata Ricky, pihaknya sudah sangat layak di topang fasilitas peralatan yang memadai seperti alat berat escavator.

“Jadi jika terjadi longsor tidak mesti harus melulu minta bantuan Dinas PUPR seperti saat ini. Akhirnya tanggap bencana dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat sering lamban dari harapan semestinya,” jelas Ricky.

Pihaknya mengaku sudah berkali-kali mengajukan anggaran tersebut kepada Bupati maupun Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan DPRD setempat.

“Namun kenyataannya permohonan ini belum juga terkabul. Kami hanya diberi anggaran rutin biasa. Semoga kondisi ini bisa menjadi perhatian kita semua, agar BPBD tidak terus menjadi tempat kekecewaan masyarakat saat bencana datang,” tukas Ricky. (Ola)


Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top