“Satu lagi yang perlu diperhatikan adalah tampilan olehan makanan. Kalau tiga ini sudah kita pegang, bersih, enak dan menarik, uang itu akan datang dengan sendirinya. Sehingga status pengangguran yang selama ini disandang bisa terlepas. Maka setelah pelatihan ini, ayo mulai, lawan rasa minder dan malas. Ingat, persaingan dunia kerja itu keras, lebih baik kita berwirausaha. Ada produk, insyallah ada pembeli bila kita pegang tiga hal tadi,” pungkas Nurlan kepada puluhan peserta pelatihan yang rata-rata memiliki usaha di bidang ekonomi kreatif dan kuliner. (Ola)
Pemuda Lubuk Sikaping Tolak Jadi Pengangguran Dengan Berwirausaha
Dipublikasikan Oleh
Pada
Para peserta pelatihan usaha baru menghasilkan jajanan kuliner dari ubi kayu, kacang dan pisang yang ternyata bernilai jual tinggi di pasaran. (ist)