Daerah

Pemuda Bicara, Sepucuk Pesan Lahir Untuk Pemimpin Pasaman nantinya

Dibaca : 528

Pasaman, Prokabar — Pilkada Pasaman mulai memasuki tahapan. Meski dihelat tahun 2020 nanti, tahapannya sudah dimulai dari sekarang. Partai sudah banyak yang membuka pintu penjaringan bakal calon. Bahkan tokoh-tokoh pun mulai lakukan lobi-lobi politik. Sampai-sampai ada pula yang sudah pasang baliho sana-sini. Tidak satu dua nama tokoh yang mengemuka, sudah banyak. Bakal seru, kredibilitas, kualitas dan kuantitas ketokohan bakal menyatu mengantar para pemenang nantinya.

Di balik itu semua, Pilkada 2020, bagi Pasaman adalah Pilkada penentuan. Mau dibawa kemana sebenarnya Pasaman ini, mau maju lebih baik, atau berjalan sedikit dari tempat, seperti saat ini. Diskusi kecil lahir dengan sendirinya. Di lapau-lapu sampai ke cafe, semua membahas, Pilkada Pasaman nantinya.

Hasilnya, rata-rata, menghamba masyarakat mengirim pesan, semoga sampai dan dibaca para tokoh nantinya. Seperti yang diutarakan Fajar Panomuan Ramadhan, salah seorang pemuda aktif pemerhati roda pemerintahan Pasaman.

“Jangan pendusta ke masyarakat, perjuangkan harapan yang mereka utarakan. Itu lebih utama,” kata Fajar.

Dilanjutkan Fajar, masyarakat Pasaman saat ini, benar-benar menginginkan perubahan. Untuk itu, siapapun tokoh yang menjadi pemenang, benar-benar visioner dan inovatif lah.

Seirama dengan Fajar, Ferdinal Asril, salah satu pemerhati Pasaman lainnya, juga menitip pesan. Siapapun yang ingin maju, berpikir panjanglah. Pahami permasalahan Pasaman saat ini. Jauh tertinggal, minim pembangunan dan inovasi, paradigma masyarakat yang hanya fokus untuk menjadi PNS, itu adalah secuil permasalahan yang harus benar-benar dikunyah calon sebelum mematangkan diri untuk maju.

“Kalau sudah matang, telan permasalahan itu. Ciptakan solusinya, menang atau tidak, urusan nanti. Setidaknya para calon sudah menyumbangkan pemikiran mereka untuk Pasaman lebih baik,” tegas Feri.

Berbeda dengan M. Abdi Lubis, pemuda lainnya. Abdi meminta, calon terpilih nantinya, benar-benar bisa mengembangkan sektor wisata yang ada di Pasaman. “Bayangkan, tiap pekannya, uang masyarakat Pasaman yang berwisata terbang hambur ke luar daerah. Pasaman gigit jari. Ini adalah sektor yang sangat perlu dikembangkan. Bila wisata berkembang, ekonomi masyarakat terbantu, PAD untuk Pasaman mengalir. Itu saja dari saya,” tukas Abdi Lubis. (Ola)


Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top