Padang, Prokabar – Pemerintah Kota (Pemko) Padang melalui Dinas Pariwisata menggelar pelatihan pengelola desa wisata pada Rabu (15/11)
Pelatihan ini diikuti oleh 35 peserta yang berasal dari perwakilan dari Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), Pelaku Usaha serta masyarakat di kawasan Batang Arau.
Wali Kota Padang Hendri Septa yang diwakili Sekretaris Dinas Pariwisata Rina Melati menyampaikan bahwa pelatihan desa wisata merupakan sebuah topik yang sangat penting dan relevan dalam pembangunan masyarakat.
Selain memberikan manfaat ekonomi, pelatihan ini juga dapat meningkatkan kesadaran dan kebanggaan masyarakat terhadap warisan budaya dan alam yang dimiliki.
Rina Melati menjelaskan bahwa desa wisata merupakan sebuah konsep pembangunan yang bertujuan untuk mengembangkan potensi wisata.
“Dalam konsep ini, Pokdarwis berperan aktif dalam merencanakan, mengelola, dan mempromosikan destinasi wisata yang ada di desa,” jelasnya.
Pelatihan desa wisata ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan, keterampilan, dan pemahaman yang diperlukan untuk mewujudkan tujuan tersebut.
“Pelatihan ini akan mencakup berbagai aspek, mulai dari pengetahuan seputar sektor pariwisata, aspek sosial dan budaya, hingga aspek lingkungan,” terangnya.
Salah satu aspek penting yang akan dibahas dalam pelatihan ini adalah pentingnya menjaga keaslian dan keberlanjutan alam serta budaya.
Peserta pelatihan akan mempelajari cara-cara untuk menjaga agar desa wisata yang dikembangkan tetap menjadi tujuan wisata yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.
Selain itu, pelatihan ini juga akan fokus pada pengembangan keterampilan masyarakat. Peserta pelatihan akan dilibatkan dalam pengembangan homestay, kerajinan tangan, dan berbagai produk lokal lainnya.
“Hal ini akan memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidup mereka melalui pengembangan keterampilan dan usaha yang berkelanjutan,” paparnya.
Rina Melati menekankan bahwa pelatihan desa wisata adalah sebuah perjalanan yang panjang dan memerlukan komitmen dari setiap individu yang terlibat.
Baca Juga :
Berani Komen Itu Baik
