Daerah

PDAM Tirta Langkisau Antisipasi Kehilangan Air 

Dibaca : 603

Painan, Prokabar – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Langkisau Kabupaten Pessel (Pesisir Selatan), terus melakukan antisipasi kehilangan pendapatan akibat air hilang.

Sejauh ini berdasarkan data PDAM Tirta Langkisau sampai Januari 2022 masih tercatat 744 ribu kubik yang hilang akibat masih adanya temuan air tak berekening dari 9.036 sambungan pelanggan.

“Pemicunya karena adanya kebocoran pipa dan banyaknya water meter yang rusak,” ungkap Kabag Teknik, PDAM Tirta Langkisau, Hendra Asmi pada Prokabar.com

Ia menjelaskan, dalam meminimalisir kebocoran ini, PDAM terus melakukan terobosan.

Terobosan diantaranya dengan meningkatkan pengembangan water meter melalui sistem terintegrasi berbasis teknologi yang sebelumnya masih memakai catatan manual.

Selain sistem water terintegrasi, PDAM Tirta Langkisau juga meningkatkan peremajaan sarana yang telah tidak layak pakai dan rusak akibat mengaus.

Menurutnya, sejauh itu pihaknya dalam sebulan berhasil mengurangi kehilangan air sebesar 2 persen.

Dari pengurangan air hilang ini, PDAM mencatat dapat menyelamatkan hibah air hilang atau air tak berekening dengan nilai ratusan juta.

Ia berharap, melalui terobosan yang telah dilakukan ini dapat mengurangi kerugian PDAM dan memaksimal pendapatan PDAM sebagai perusahaan daerah.

“Ini terus kami lakukan. Untuk water terintegrasi baru kami mulai. Dan di beberapa unit yang jadi percontohan,” tuturnya. (min)


Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top