Padang, Prokabar — Kolonel Kav Hendi Suhendi resmi dicopot dari jabatan Komandan Komando Distrik Militer (Kodim) 1417/ Kendari, gara-gara postingan isterinya di media sosial yang bernada miring terkait insiden penusukan Menko Polhukam Wiranto.
Pasca serah terima jabatan di Aula Sudirman Markas Komando Resor Militer Kendari, Sulawesi Tenggara, Sabtu (12/10) tagar #RespekUntukDandimKendari jadi trending topik di twitter.
Pantauan Prokabar, banyak netizen menilai sanksi tersebut berlebihan. Dan isi cuitan tagar #RespekUntukDandimKendari lebih banyak bentuk kepedulian terhadap Kolonel Hendi Suhendi dan sang istri.
“Sebagai bentuk Penghormatan kita pada Dandim Kendari dan rasa hormat pada Istri beliau hayuk kita denggungkan #RespekUntukDandimKendari” tulis akun @GuccianoRie
Bentuk keperihatinan juga disampaikan pemilik akun @momo16277216, “#RespekUntukDandimKendari,Qodarullah Allah memberikan jalan yang terbaik buat pak HS & istri dengan caranya Allah walau cara itu dirasa pahit dan kurang pantas menurut kita” tulisnya
Sementara itu pemilik akun akun @AssaMaulana berkomentar terkait penegakan hukum yang dirasa kurang tepat sasaran.
“Bener ya yang diomongin Najwa Shihab bahwa Hukum saat ini hanya mengurusi ketersinggungan saja.
#RespekUntukDandimKendari” kicaunya.
“Seorang prajurit sejati tak goyah walau keras hantaman ombak, dia tetap tegar dan kokoh, dia hanya bisa menerima dan memeluknya dengan erat dan kuat. Itulah sumpah sang penjaga Negara sejati hatinya kokoh bagai batu karang tak gentar walau nyawa siap melayang #RespekUntukDandimKendari” kicau akun @SurYosodipuro
Hingga berita ini diturunkan, setidaknya sudah ada 11,7 Ribu twitt yang menggunakan tagar tersebut dan menempati urutan ketiga trending topik di Indonesia. (hdp)
Baca Juga :
Berani Komen Itu Baik
