Daerah

Pasar Kuliner FKAN Pauh IX Kuranji Diresmikan

Dibaca : 705

Padang, Prokabar — Forum Anak Nagari (FKAN) Pauh IX Kecamatan Kuranji merupakan salah wadah bagi Anak Nagari untuk melakukan terobosan dan inovasi guna mendorong pelaksanaan pembangunan di daerah mereka dalam ikut mensukseskan program pemerintah.

Peresmian Pasar Kuliner Pasar Nagari Pauh IX sebuah bukti yang bertujuan untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Dan ini juga akan mampu mendorong pertumbuhan kunjungan wisata lokal dan mancanegara di daerah ini.

Hal tersebut diungkapkan Wakil Gubernur Provinsi Sumatera Barat, Nasrul Abit saat meresmikan Pusat Kuliner Nagari Pauh IX Kecamatan Kuranji Kota Padang, Selasa (23/7) malam.

Lebih lanjut dirinya menyampaikan, selama ini banyak anggapan bahwa budaya itu identik dengan tradisional terbelakang akan tetapi di nagari Pauh IX tidak, semua begitu baik dan dinamis.

“Selama ini kita hanya mengangap budaya itu identik dengan tradisional, ternyata hari ini Pauh IX adat budaya tetap dipertahankan dengan menampilkan kesenian-kesenian dan silat, ini suatu karakter kearifan lokal yang kuat,” tuturnya.

Pihaknya mengharapkan pusat kawasan wisata budaya dan kuliner ini bisa menjadi bangkitan ekonomi masyarakat Pauh IX Kuranji yang baru dengan dukungan segala unsur dalam Nagari Pauh IX Kuranji.

“Konsep ini layak kita jadikan percontohan dalam pengembangan ekonomi UMKM di Sumbar. Harapan kami kedepan, tempat ini dapat semakin berkembang, jaga kualitas layanan dan kebersihan yang terpenting pertahankan nilai-nilai luhur yang menjadi semangat awal saat mendirikan pusat kawasan wisata budaya dan kuliner ini,” sambungnya.

Nasrul Abit juga menilai permasalahan sosial yang belakang ini kerap terjadi di tengah masyarakat menjadi perhatian serius adalah masalah narkoba yang harus disikapi seluruh pemangku kepentingan di provinsi itu.

“Dengan adanya kegiatan ini, anak nagari diharapkan bisa terhindar dari berbagai perbuatan tercela dan penyakit masyarakat, seperti narkoba, judi dan minuman keras, yang jelas-jelas merusak mental, moral dan kecerdasan inteletual generasi muda kita” ingatnya.

Pihaknya juga memberikan apresiasi kepada FKAN dengan berbagai ide yang dilahirkan untuk pembangunan di Nagari.

“Keberadaan FKAN saat ini betul-betul terasa oleh Anak Nagari, apalagi adanya pusat wisata budaya dan kuliner ini, dengan pola bagi hasil nagari Pauh IX bisa membangun nagarinya.” ungkapnya.

Pusat wisata budaya dan kuliner nagari Pauh IX menerapkan sistem dengan para pelaku usaha, yaitu penjual hanya menyediakan barang dagangan, sementara anak nagari menyediakan fasilitas mulai dari jasa pramusaji sampai dengan pembayaran listrik dan air.

“Ini merupakan wujud nyata dari penerapan konsep ekonomi kreatif, karena dari sini kita bisa melihat adanya pemberdayaan masyarakat, pertunjukan seni budaya tradisi dan ada penerapan sistem ekonomi kerakyatan.

Sementara itu, Ketua Forum Komunikasi Anak Nagari (FKAN) Pauh IX Evi Yandri Rajo Budiman mengatakan, Pusat Kuliner Nagari Pauh IX ini merupakan ide dari anak nagari yang tergabung ke dalam FKAN.

Pembangunan pusat wisata budaya dan kuliner ini memang diperuntukan bagi warga Pauh IX, dengan mengumpulkan warga asli Pauh IX yang berjualan pakai gerobak ataupun berjualan dipinggir jalan, untuk bisa berjualan disini dengan cara bagi hasil.

“Alhamdulillah, banyak warga kami yang berminat, semoga sarana wisata budaya dan kuliner ini akan membawa keberkahan bagi anak Nagari Pauh IX,” ungkap Evi Yandri. (*/hdp)


Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top