Daerah

Omzet Terkuras, PDAM Tirta Langkisau ‘Nyusu’ ke APBD Pesisir Selatan

Dibaca : 1.5K

Painan, Prokabar – Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Langkisau Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Herman Budiarto mengakui, tidak mampu berinvestasi untuk pengembangan usaha bisnis.

Hingga kini, neraca keuangan masih tetap merugi, bahkan hingga November 2021 terjadi defisit sebesar Rp200 juta. Omzet yang berasal dari iuran pelanggan nyaris terkuras habis untuk operasional hingga Rp1.1 miliar per bulan.

“Pendapatan hanya Rp1.2 miliar per bulan, dengan catatan tagihan 100 persen. Namun kini, realisasinya hanya 84 persen,” ujarnya pada awak media di Painan, Senin (27/12).

Sumber pembiayaan pengembangan usaha PDAM selama ini berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) melalui penyertaan modal pemerintah kabupaten, meski tidak ada penyerahan dividen.

Ia melanjutkan, akibat ketidakmampuan investasi, pelayanan dan penyediaan air bersih tidak maksimal dan banyak masalah. Tingkat kekeruhan masih sangat tinggi, karena jarang dilakukan perawatan.

Keterjangkauan pelayanan air bersih bagi masyarakat relatif rendah. Bahkan, di Pesisir Selatan hingga kini masih ada kecamatan yang sama sekali tidak terlayani, karena belum adanya jaringan pipa.

“Upaya mengatasinya sampai kini masih tetap minta ke APBD. Tanpa itu, tidak bisa investasi,” terangnya.

Selain ketidakmampuan berinvestasi, Direktur Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) air itu pun mengamini tidak adanya bagi hasil untuk daerah dalam bentuk Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Sebelumnya, Wakil Bupati (Wabup) Pesisir Selatan, Rudi Hariyansyah menegaskan, direktur harus mampu membuat perubahan dan berbagai terobosan, utamanya soal bisnis.

Direktur musti inovatif dan sigap dalam bertindak, mengingat kondisi perusahaan yang tengah labil. Sebagai badan usaha pelat merah, PDAM Tirta Langkisau jangan hanya berharap tambahan modal dari pemerintah kabupaten.

Sudah saatnya direksi mulai memikirkan pelebaran sayap bisnis seperti produksi air mineral dalam kemasan atau usaha-usaha lainnya yang memanfaatkan sumber daya air, sehingga mampu berinvestasi sendiri dan menyejahterakan karyawan.

Halaman : 1 2

Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top