Bola

Obituary O Rei Pele; Manusia Terhebat yang Pernah Memainkan Sepakbola


Legenda sepakbola Brasil, Pele meninggal dunia di Sao Paolo, Kamis (30/12) waktu setempat. Pria bernama asli Edson Arantes di Nascimento itu meninggal di usia 82 tahun setelah berjuang melawan kanker.

Dibaca : 606

Sao Paolo, prokabar – Legenda sepakbola Brasil dan dunia, Pele, meninggal dunia di Sao Paolo, Kamis (30/12) waktu setempat. Pria bernama asli Edson Arantes di Nascimento itu meninggal di usia 82 tahun setelah berjuang melawan kanker.

Pele, disebut-sebut oleh begitu banyak orang sebagai manusia terhebat yang pernah memainkan sepakbola di planet ini, walaupun banyak yang masih memperdebatkan sebagi pemain sepakbola terbaik sepanjang masa.

Pele sudah sejak lama berjuang melawan masalah kesehatan. Ia menggunakan kursi roda di Piala Dunia 2018 dan dilarikan ke rumah sakit setelah kolaps lantaran kelelahan satu bulan setelah turnamen.

Ia menerima perawatan rutin semenjak menjalani operasi untuk mengangkat tumor dari usus besarnya pada September 2021, tetapi kembali dirawat di rumah sakit di pengujung tahun 2022. Kondisinya tak membaik, dan Pele menetap di rumah sakit di Sao Paulo sepanjang Piala Dunia 2022 pun di hari Natal.

Putri Pele, Kely Nascimento, memberikan kabar terkini secara reguler terkait kondisi sang ayah selama sebulan terakhir, sebelum Pele dikonfirmasi meninggal pada Kamis, 29 Desember 2022 waktu setempat.

Pele melakoni debutnya untuk Santos pada 1956, langkah pertama dari sebuah karier yang kisahnya melegenda sampai seluruh penjuru dunia.

Sang penyerang Brasil tersebut merevolusi sepakbola dengan gaya bermainnya serta ketajamannya selama 21 tahun kemudian, melahirkan sebuah legasi sebagai salah satu pemain terbaik dan paling berbakat yang pernah menginjakkan kaki di lapangan hijau.

Di usia 17 tahun, Pele menggaungkan namanya dengan spektakuler di Piala Dunia 1958, membantu Brasil juara dengan No.10 di punggungnya dengan berbagai skill yang tak pernah terlihat sebelumnya, sehingga mendapat julukan O Rei (Sang Raja).

Hat-trick di semi-final kontra Prancis, plus brace di final ke gawang Swedia, Pele kembali beraksi di Piala Dunia 1962 sebagai pemain terbaik yang pernah ada saat itu.

Di level klub, selama 18 tahun mengabdi untuk Santos, Pele menjuarai enam titel Liga Brasil dan dua Copa Libertadores. Ia lalu menghabiskan dua tahun terakhirnya sebagai pemain di NASL yang tengah booming bersama New York Cosmos. Ia menghabiskan sebagian besar masa pensiunnya sebagai ambassador di seluruh dunia.

Halaman : 1 2

Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top