Daerah

Mudik, Idul Fitri dan Ranah Minang

Dibaca : 1.4K

Banyaknya perantau yang datang tentunya berimbas besar pada konsumsi bahan pangan dan sembako. Kita tahun sejak awal Maret silam, masyarakat kita menghadapi persoalan kelangkaan minyak goreng dan ketersediaan bahan pokok lainnya. Tidak hanya langka, berbagai bahan pokok lainnya itu juga sangat mahal dan sulit dijangkau oleh masyarakat ekonomi menengah kebawah.

Beberapa waktu lalu, saya sudah mengingatkan pemerintah dan pemerintah daerah untuk segera mengantisipasi kelangkaan dan kenaikan harga ini. Sudah menjadi kewajiban pemerintah dan segenap aparatnya untuk menjamin ketersediaan dan terjangkaunya harga oleh masyarakat. Hal ini penting segera dilakukan agar masyarakat tidak berubah menjadi marah dan justru akan membuat suasana Idul Fitri yang sakral menjadi terganggu.

Saya meyakini dengan sangat, momentun Idul Fitri tahun 2022 ini adalah momentum kebangkitan ekonomi kita setelah kelelalahan menghadapi badai Covid19 selama tahun dua tahun silam. Melalui tulisan ini juga saya mengajak warga Sumatera Barat untuk menjaga kesejukan Idul Fitri ini dengan tetap mempertahankan kedisiplinan dalam menjalankan protokol kesehatan, mengendalikan diri agar tidak terjebak dalam prilaku konsumtif serta benar benar memahami bahwa Idul Fitri adalah hari yang suci dan kiat umat Islam dimanapun berada wajib menjaga kesucian itu dengan sepenuh hati.

Idul Fitri bukan hanya harus dimaknai sebagai hari raya yang eforia. Idul Fitri adalah tentang kesucian dan penghambaan kepada Sang Maha Pencipta. Idul Fitri juga adalah hari kemenangan dimana setiap umat Muslim yang merayakannya pastilah mereka yang sudah berhasil memenangi perperangan melawan hawa dan nafsu selama sebulan lebih di Bulan Ramadan. Sebab itulah, kemenangan setelah mengendalikan hawa nafsunya telah menjadikan manusia kembali suci dan bertaqwa sebagaimana disampaikan Allah dalam Al Quran Surat Al Baqarah ayat 183 yang berbunyi “Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”

Halaman : 1 2 3 4

Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top