Daerah

Mimpi Museum Sastra Nur St. Iskandar, Memperkuat Maninjau Sebagai Wisata Sastra

Ruang Baca Rumah Baca Nur St. Iskandar.

Ruang Baca Rumah Baca Nur St. Iskandar.

Dibaca : 2.0K

Agam, Prokabar — Sekitar 129 kilometer dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM) atau sekitar 35 kilometer dari Lubuk Basung sebagai Pusat Pemerintahan Kabupaten Agam, Provinsi Sumatra Barat, terdapat sebuah gang kecil menuju Masjid Raya Kubu tepian Danau Maninjau. Tepatnya di komplek Pasar Sungai Batang, terdapat dua unit Rumah Gonjong Suku Guci Payung Datuk Pamuncak.

Satu di antaranya merupakan Rumah Gadang Baanjuang, telah masuk Cagar Budaya di BPCB Batusangkar. Tercatat SK Menteri Nomor PM. 86/PW.007/MPK/2011. Sementara Rumah Gadang satunya lagi terdapat Rumah Baca Nur St. Iskandar.

Saya tinggal tidak jauh dari situ. Sudah banyak kali berkunjung ke rumah kelahiran sastrawan Angkatan Balai Pustaka itu. Kunjungan kali ini, permintaan khusus dari salah seorang dosen saya semasa kuliah di Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Andalas. Ia meminta saya untuk kembali melakukan sejumlah misi pengembangan.

Beliau, Dr. Pramono, dosen sekaligus teman diskusi saya hingga saat ini, mengharapkan saya dan Komunitas Pemuda Generasi Hamka (KPGH) memikirkan pengembangan rumah kelahiran sastrawan besar zaman Balai Pustaka itu sebagai Museum Sastra. Semua ini merupakan kelanjutan pertamuan saya saat mengikuti FGD Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka, Kamis (27/8) lalu.

Berlanjut menuju lokasi, saat kondisi cuaca begitu cerah, dengan udara segar Danau Maninjau. Langit biru beserta cahaya surya bersinar indah. Memasuki pekarangan Rumah Adat itu, kebetulan pengelola rumah baca berada di tempat. Wajah ceria disambut salam sahabat.

Jusni (40) dipercaya keluarga besar pemilik Rumah Gadang itu, mengelola Rumah Baca Nur Sutan Iskandar sejak 2008 lalu. Ibu dari dua anak ini Lahir Kota Nopan, Sumut 10 Februari 1980. Ia adalah menantu dari keponakan Sastrawan Nasional tersebut. Mereka berada di bawah pimpinan Suku Guci Datuak Bandaro Sati.

Jusni (40), Pengelola Rumah Baca Nur St. Iskandar di Jorong Kubu, Nagari Sungai Batang, Kec. Tanjung Raya, Kab. Agam, Prov. Sumatra Barat.

Jusni (40), Pengelola Rumah Baca Nur St. Iskandar di Jorong Kubu, Nagari Sungai Batang, Kec. Tanjung Raya, Kab. Agam, Prov. Sumatra Barat.

Halaman : 1 2 3

Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top