Bola

Mengenang Pele Bermain di Stadion Utama Senayan 1972; Main Ala Kadarnya, 75 Ribu Penonton Kecewa


Legenda sepak bola asal Brasil, Pele tercatat pernah bermain melawan timnas Indonesia. Hal tersebut terjadi pada tahun 1972 silam. Kala itu, Pele tergabung dalam klub asal Brasil Santos.

Pele, pernah bermain melawan Timnas Indonesia tahun 1972. (*)

Dibaca : 835

Jakarta, prokabar – Legenda sepak bola asal Brasil, Pele tercatat pernah bermain melawan timnas Indonesia. Hal tersebut terjadi pada tahun 1972 silam. Kala itu, Pele tergabung dalam klub asal Brasil Santos.

Pada tanggal 21 Juni 1972, Santos berkesempatan menjajal kekuatan timnas Indonesi di Stadion Utama Senayan Jakarta, yang kini bernama Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.

Pada kesempatan itu, Santos sukses mengalahkan timnas Indonesia dengan skor 3-2. Salah satu gol Santos dicetak oleh Pele.

Kini, pria kelahiran tahun 1940 ini meninggal dunia pada Jumat (30/12/2022) dinihari WIB. Pele berpulang dalam usia 82 tahun usai berjuang melawan penyakit kanker yang dideritanya.

Ia menderita kanker usus besar (kolon) sejak 2021. Pele dikabarkan meninggal dunia pukul 15.27 waktu setempat. Penyebabnya yakni karena kegagalan organ tubuh akibat perkembangan kanker usus.

Kembali ke kenangan bersama Pele saat menghadapi Timnas Indonesia di Stadion Utama Senayan pada 1972. Sayangnya, Pele tak memperlihatkan aksinya yang berkelas dan membuat publik di Tanah Air kecewa.

Dalam laga persahabatan yang berlangsung pada 21 Juni 1972 itu, Pele tampil bersama Santos. Klub asal Brasil itu menjajal kekuatan Tim Garuda yang kala itu ditangani Endang Witarsa.

Kehadiran Pele mampu mencuri perhantian pencinta sepak bola di Indonesia. Apalagi, pria yang bernama asli Edson Arantes do Nascimento itu menorehkan prestasi mengilap bersama Timnas Brasil, yakni meraih trofi Piala Dunia 1958, 1962, dan 1970.

Sayangnya, penampilan Pele di Jakarta jauh panggang dari api. Alih-alih memukau publik Jakarta dengan gocekannya, Pele justru membuat kecewa.

Majalah Tempo edisi 1 Juli 1972 menggambarkan. “Pele, Mutiara Hitam Brazil jang mendjadi pusat perhatian, malam itu tidak mengesankan sedikit pun kehadiran “dewa stadion” sebagai jang digelarkan orang Brazil pada dirinja,”

Aksi ala-kadarnya dari Pele membuat kecewa 75 ribu penonton yang hadir di Senayan saat itu. Menurut Tempo, aksi mayoritas para pemain Santos tidak sesuai dengan honor yang dibayarkan.

Halaman : 1 2

Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top