Jakarta, prokabar – Liga 1 2023/2024 akan mengalami banyak perubahan dan pembaharuan. Kompetisi era kepemimpinan Erick Thohir di PSSI direncanakan digelar pada 1 Juli 2023 hingga 26 Mei 2024.
Format kompetisi menjadi reguler dan championship series, regulasi pemain asing berubah dari 3+1 jadi 5+1, dan Video Assistant Referee (VAR) bakal dipakai pada putaran kedua.
Gambaran itu adalah rangkuman surat dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) kepada peserta Liga 1 2023/2024 bertanda tangan Direktur Utama (Dirut), Ferry Paulus, pada 10 Mei 2023 perihal “Pemberitahuan Pelaksanaan Kompetisi BRI Liga 1-2023/24”.
Reguler series adalah format kompetisi umum, yaitu 18 klub saling bertemu dua kali dengan sistem kandang dan tandang, dan berputar selama 34 pekan pada 1 Juli 2023 sampai 28 April 2024.
Championship series akan mengambil empat tim teratas dari reguler series untuk kembali bertanding dalam dua leg demi memperebutkan gelar juara Liga 1.
Regulasi Pemain Asing dan VAR
Regulasi pemain asing, yang awalnya tiga pemain asing bebas dan satu legiun impor Asia, berubah menjadi lima pemain asing bebas dan satu legiun impor Asia Tenggara (ASEAN). Semuanya boleh dimainkan dalam satu pertandingan.
Setiap klub juga wajib memainkan satu pemain U-23 kelahiran maksimal 1 Juli 2001 sebagai starter, minimal selama babak pertama, atau 45 menit.
LIB juga memastikan akan menggunakan VAR pada awal 2024, atau ketika kompetisi memasuki putaran kedua. Seluruh tim dituntut untuk mempersiapkan fasilitas penunjang VAR.
“Sebagai langkah konkret pada peningkatan kualitas kompetisi, LIB membentuk departemen VAR yang telah memulai bekerja dalam langkah awal proses implemetasi penerapan VAR di kompetisi Liga 1 2023/2024 sesuai panduan dari FIFA,” ujar LIB.
“Untuk mendukung implementasi VAR di setiap stadion, yang rencananya mulai disimulasikan dan diterakan pada putaran kedua di awal tahun 2024, maka LIB memohon dukungan klub untuk mempersiapkan.”
“Menaikkan kekuatan pencahayaan stadion menjadi minimal 1200 lux. Secara progresif, mulai memperbarui teknologi pencahayaan dengan penggunaan lampu jenis LED. Menggunakan LED board dalam implementasi komersial di perimeter stadion,” imbuh LIB.(*)
Baca Juga :
Berani Komen Itu Baik
