Padang, prokabar – Tim Semen Padang FC akan menggelar pemusatan latihan (training camp-TC) ke Ibukota, Jakarta, 17 – 24 Agustus 2023. Selama di Jakarta, skuad Semen Padang FC (SPFC) akan melakukan uji coba dengan dua klub Liga 2, Perserang dan Persiba, serta satu tim Liga 3, ASIOP.
“Kita sudah menggelar latihan selama satu bulan lebih, mulai persiapan awal tim sampai taktikal. Beberapa kali ujicoba di kota Padang dan daerah Payakumbuh, juga telah dilakukan. Selanjutnya, tahap persiapan kita mencari lawan setara, di luar Sumbar” ujar Delfi Adri, pelatih kepala Semen Padang FC, Rabu (16/8/2023) melalui keterangan tertulis kepada media di Padang.
SPFC memilih dua opsi TC ke luar Sumatera Barat. Pilihan pertama ke negara tetangga, Malaysia. Dan kedua, ke Jakarta.
Manajemen dan tim pelatih SPFC memutuskan untuk menggelar TC di Jakarta. Pilihan pertama ke Malaysia tidak memungkinkan karena Malaysia Super Liga (MSL) masih bergulir sehingga tim-tim MSL tidak bisa melakukan uji coba dengan Rosad Setiawan dan kawan kawan.
Sedangkan untuk tim-tim kasta kedua kompetisi Malaysia juga sudah dibubarkan. “Kita memiliki opsi TC ke Malaysia dan Jakarta. Tapi beberapa klub di Malaysia yang kita hubungi dari Liga Super, mereka tidak bisa melakukan ujicoba dengan kita. Akhirnya kita memilih Jakarta untuk TC dengan menghadapi dua tim Liga 2 dan satu tim Liga 3,” tambahnya.
Delfiadri berharap, ujicoba ini mampu memberikan dampak positif untuk timnya. Apalagi tim yang akan dihadapi juga kontestan Liga 2.
“Kita tentunya menginginkan tim semakin matang dan semakin solid. Ujicoba nanti kita harapkan bisa melihat kekurangan tim, agar kita nantinya bisa terus melakukan evaluasi dan saat liga bergulir kita sudah siap untuk meraih hasil terbaik,” imbuhnya.
Sementara, CEO Semen Padang FC, Win Bernadino mengatakan, bahwa manajemen menekankan kepada tim pelatih, bahwa masa persiapan tim saat ini adalah waktu pematangan skuad.
“Sama seperti musim sebelumnya, dalam masa persiapan tim ini kita sampaian kepada tim pelatih, bahwa manajemen tidak bicara hasil tapi evaluasi. Berapapun skor pertandingannya, baik menang, imbang ataupun kalah, kita bicaranya adalah evaluasi. Nanti di kompetisi resmi, baru menargetkan hasil, berapapun skornya ,” ujarnya.
Baca Juga :
Berani Komen Itu Baik
