Daerah

Mahasiswa KKN UNAND 2023 Sosialisasi Terkait Stunting di Kurai Taji Timur

Dibaca : 529

Beberapa mahasiswa KKN Unand yang menjadi narasumber menjelaskan terkait pencegahan stunting dengan cara:

Cukupi Gizi (ASI, MP-ASI)
Ibu hamil makan lebih banyak dari biasanya yaitu makan buah dan sayur, lengkapi dengan lauk-pauk.
Mengonsumsi tablet tambah darah. Selama kehamilan dan dilanjutkan sampai dengan masa nifas dapat mencegah anemia dan menjaga sistem ketahanan tubuh.

Melakukan IMD (Inisisasi Menyusui Dini). Bayi mendapatkan ASI kolostrum yang kaya akan daya tahan tubuh dan ketahanan terhadap infeksi.
Atasi kekurangan iodium. Pastikan menggunakan garam ber iodium agar dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan janin dan mencegah bayi lahir cacat.

ASI Eksklusif 0-6 bulan. Kebutuhan gizi pada bayi usia 0-6 bulan cukup terpenuhi dari ASI saja.

Pemberian ASI hingga 23 bulan didampingi MP-ASI.

Menanggulangi kecacingan.

Lengkapi Imunisasi
Memberikan Imunisasi Dasar Lengkap. Imunisasi lengkap menjadikan anak tetap sehat untuk dirinya dan lingkungannya yakni, hepatitis B (HB), poliomyelitis, tuberculosis (BCG), difteri (DPT), pertussis (DPT), tetanus (DPT), pneumonia dan meningitis (Hib), campak.

Perbaiki Sanitasi (Air bersih, Jamban sehat, CTPS)
Akses terhadap air bersih.
Gunakan selalu jamban sehat.

 

Penulis: Fazri Nurul Huzaima (Mahasiswa Universitas Andalas, Jurusan Sastra Indonesia).

 

Halaman : 1 2

Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top