Agam, Prokabar – Tanah Longsor dan Banjir sempat melanda di beberapa titik di Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam. Curah hujan melanda berdampak pada kondisi tanah dan luapan air sungai.
Menurut Informasi Kalaksa BPBD Agam, Muhammad Lutfi melalui Pusdalops PB BPBD Agam, di Jorong Kayu Pasak Timur, Nagari Salareh Aia sebanyak 10 titik longsor menutup akses jalan dan 7 titik menutup sebagian badan jalan di Salareh Aia.
“Tiga titik diantaranya menutup akses jalan sepanjang 20 meter dengan ketinggian 50 centimeter hingga satu meter. Kejadian berlangsung pada Rabu (15/12) lalu. Dan sudah dibersihkan melalui alat berat sejak Kamis (16/12) kemaren,” ungkapnya. Sedangkan tanah longsor lainnya dilakukan dengan cara gotong royong dan telah bisa dilalui kendaraan.
Sementara itu, banjir juga melanda di Jorong Tapian Kandih dan Jorong Tompek Nagari Salareh Aia. Akibatnya, sebanyak 40 unit rumah sempat terendam dan satu unit jembatan penghubung amblas.
Dikutip Antaranews.com, tiga unit motor hanyut dan 20 orang warga terjebak banjir di kebun akibat meluapnya air Sungai Batang Air Nanggang. Banjir di Jorong Tompek, Nagari Salareh Aia mengakibatkan satu unit jembatan roboh, sehingga Kampung Padang Taban dan Kampung Padang Binjai dihuni 150 kepala keluarga terancam telisolir.
“Ini data sementara yang kita peroleh dari wali jorong dan wali nagari,” katanya.
Tim BPBD setempat telah melakukan upaya penanganan bencana tersebut dengan menurunkan anggota Satgas. Selain melakukan koordinasi dengan pemerintah jorong, pemerintah nagari dan pemerintah kecamatan, pihaknya telah melakukan penanganan cepat. (rud)
Baca Juga :
Berani Komen Itu Baik
