Daerah

Lepas Jamaah Umrah, Kemenag Sumbar Ingatkan Prokes yang Ketat

Dibaca : 1.2K

Padang, Prokabar – Sumatera Barat kembali memberangkatkan jamaah umrah ke Tanah Suci. Ini sudah yang ke lima kali sejak pemberangkatan perdana pada tanggal 30 januari 2022 lalu. Sampai hari ini, Sumatera Barat sudah memberangkatkan 350 orang jamaah umrah.

Berbeda dengan pemberangkatan umrah sebelum masa pandemi, dimana jamaah bisa langsung terbang dari Bandara International Minangkanau (BIM) menuju Tanah Suci. Namun sejak diterbitkan KMA 1332 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Pemberangkatan Umrah di Masa Pandemi Covid 19, pemberangkatan jamaah umrah harus one gate policy (satu pintu).

Tak terkecuali di Sumatera Barat, jamaah umrah yang diberangkatkan PPIU (Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah) harus transit dulu di Jakarta. Hal ini karena pandemi Covid 19 masih belum berakhir. Menyikapi hal ini, pengawasan terus dilakukan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat.

Hari ini, Selasa (22/2/22) Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) diwakili Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) bersama tim melepas jamaah umrah sebanyak 20 orang. Jamaah umrah ini diberangkatkan PT bumi Serambi Makkah yang bertolak dari BIM menuju Jakarta.

Pada kesempatan itu, Kepala Bidang PHU, H. Joben didampingi Ulil Amri, Sub Koordinator Pembinaan Haji dan Umrah serta tim PHU menyampaikan bahwa semua jamaah umrah yang diberangkatkan dari Sumatera Barat sudah memenuhi protokol kesehatan yang ditetapkan dalam Keputusan Menteri Agama (KMA).

“Jemaah harus mengantongi bukti bebas Covid 19 berupa hasol Polymerace Chain Reaction (PCR) yang pelaksanaan tesnya tidak lebih dari 72 jam sebelum keberangkatan dan terdaftar pada laboratorium big Data NAR (New All Record),” terang H. Joben.

Selanjutnya kata Joben, jamaah harus sudah menerima vaksin Covid 19 secara lengkap yang dibuktikan dengan sertifikat vaksin dan terdaftar di aplikasi resmi pemerintah.

Tak lupa kepada jamaah umrah Kepala Bidang PHU berpesan dan mengingatkan jamaah agar selalu mentaati prokes yang ketat. “Pandemi Covid 19 masih mengancam kesehatan dan keselamatan kita semua. Maka mari kita disiplin dengan semua protokol kesehatan agar tidak terpapar,” ajaknya.

Halaman : 1 2

Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top