Biak, prokabar – Semen Padang FC dipaksa bertekuk lutut dan harus mengakui keunggulan tuan rumah PSBS Biak, 0-3 di laga leg 1 final Liga 2023/2024 di Stadion Cendrawasih, Kabupaten Biak Numfor, Selasa (5/3/) kick off pukul 13.00 WIB (15.00 WIT).
Gawang Semen Padang FC bobol pertama kali di menit 25’ lewat cocoran bola bek tengah PSBS Otavio Dutra. Ketinggalan, Semen Padang meningkatkan tekanan. Tapi, serangan yang dibangun tersendat oleh lapangan yang dipenuhi genangan air hujan. Begitu pula bagi PSBS Biak. Pertandingan pun berjalan sulit, permainan kedua tim terhambat.
Pada menit 41′ wasit menghentikan jalannya pertandingan. Kondisi tidak memungkinkan lagi, banjir sekeliling area lapangan. Laga dihentikan, wasit menunda laga setelah berdiskusi dengan kedua kapten tim, Ruben Sanadi dan Wiganda Pradika.
Terhenti hampir 30 menit, pertandingan berlanjut. PSBS Biak tancap gas. Peluang terbuka di depan gawang Semen Padang didapat Osas Saha, tembakannya digagalkan Mukhti Alhaq.
Semen Padang FC merespon lewat serangan balik dan menghasilkan sepak pojok. Peluang dari situasi tendangan sudut yang diambil Firman Juliansyah gagal berbuah gol balasan. Tembakan jarak dekat Hadi Ardiansyah menerpa mistar gawang PSBS.
Sesaat berselang, PSBS melancarkan serangan. Lagi, kelengahan lini belakang Semen Padang memaksa Mukhti Alhaq memungut bola dari dalam gawang. Alexandro Santos yang berdiri bebas di depan gawang dengan leluasa melepaskan tembakan yang menjebol gawang Semen Padang di menit 45+1’. Kedudukan 2-0 untuk PSBS di babak pertama.
Babak kedua, Semen Padang mengganti dua pemain sekaligus. Syaiful Ramadhan dan Genta Alparedo masuk menjaga stabilitas lini tim Kabau Sirah. Perlahan menguasai serangan. Tekanan demi tekanan dilancarkan Semen Padang. Umpan lambung Firman ditanduk Ahmad Ihwan, bola jatuh tepat di posisi kiper PSBS.
Jual beli serangan berjalan cukup lama. Upaya Semen Padang masih buntu. PSBS Biak meredam kerja keras tim tamu. Mendekati menit 79’, PSBS kembali menambah keunggulan. Sundulan Beto Goncalves meneruskan umpan Febrianto Uropmabin, gagal diantisipasi pertahanan Semen Padang.
Skor 3-0 untuk PSBS, Semen Padang terus melakukan perlawanan. Beberapa kali usaha Vivi Asriza dan Genta Alparedo dengan mudah disapu duet palang pintu PSBS, Fabiano Beltrame dan Otavio Dutra.
Baca Juga :
Berani Komen Itu Baik
