Nasional

LDII Dorong Penerapan Digitalisasi di Dunia Pendidikan

Dibaca : 523

Padang, Prokabar – Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) mendorong penerapan digitalisasi di dunia pendidikan untuk menghadapi tantangan dalam era revolusi industri 4.0 yang betujuan meningkatkan kualitas pendidikan itu sendiri.

Bentuk seriusannya, LDII menggelar Lokakarya nasional di bidang pendidikan pada Kamis (12/9) di Jakarta yang menghadirkan Kepala Pustekom Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai pembicara utama. Sebelumnya juga digelar Lokakarya nasional bidang ekonomi pada Selasa (10/9) di Jakarta yang mendatangkan Duta Besar Singapura Anil Kumar, berbagi mengenai pemanfaatan teknologi di Singapura,

Ketua Umum DPP LDII Prof KH Abdullah Syam, Minggu (15/9) mengatakan kegiatan lokakarya bidang pendidikan itu dihadiri para tenaga pendidik, pengajar, perwakilan yayasan pendidikan, kepala sekolah, serta pamong pendidikan yang berjumlah sekitar 400 orang dari seluruh Indonesia,

Selain itu, Prof KH Abdullah Syam memperkenalkan tim Education Clearing House (ECH) yang merupakan output dari diskusi terpumpun (Focus Group Discussion) yang digelar sebelum kegiatan lokakarya. Tim tersebut telah merumuskan output bidang pendidikan berupa panduan kurikulum, panduan masalah anak didik, serta kelembagaan pendidikan.

Ia mengatakan ECH merupakan salah satu usaha LDII berkontribusi di bidang pendidikan dengan fokus menciptakan sumber daya yang profesional religius. Selama LDII terus berkontribusi bagi bangsa dengan berkelanjutan membina generasi muda mulai dari tingkat usia dini hingga mahasiswa,

“Dengan perkembangan era digital, kami berupaya untuk memanfaatkan teknologi informasi guna meningkatkan kualitas pendidikan, yakni dengan pembinaan pendidikan berbasis digital,” katanya.

Sementara itu Ketua Panitia Pengarah (SC) Prasetyo Sunaryo mengatakan penggunaan teknologi digital bukan sekedar alat yang dipasang lalu dipakai tapi juga merupakan sinergi antara perangkat keras, dengan struktur dan kultur.

“Teknologi yang digunakan seorang diri tidak terasa kegunaannya, tapi jika dalam satu komunitas, maka akan sangat berguna,” katanya.

Halaman : 1 2 3

Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top