Tanah Datar, Prokabar – Bencana Banjir Bandang dan Tanah Longsor yang melanda Tanjuang Bonai Lintau Buo Utara menimbulkan luka yang mendalam bagi masyarakat Tanah Datar. Tidak hanya korban harta benda, namun juga korban jiwa.
Pasca bencana, tim BPBD bersama TNI, Polri dan masyarakat, satu persatu mulai menemukan korban, meski dalam kondisi tidak lagi bernyawa. Salah korban yang ditemukan adalah satu keluarga, Rani (32) dan dua orang anaknya masing-masing Mohd. Stave Efendi (10) dan Anis (2,5). Seusai sholat Jum’at kemaren, korban pun dikebumikan di pemakan keluarga. Atas permintaan keluarga, korban dikubur dalam satu liang.
Betapa tersayatnya hati sang suami, Steven Effendi (40), dimana istri tercinta tewas dalam kondisi hamil 7 bulan. Jika tak ada bencana, mungkin 2 bulan lagi ia dapat melihat berkumpul bersama anak ketiganya. Namun Tuhan berkata lain.
Di peristirahatan terakhir sang tercinta, Effendi terlihat tegar, meski dalam dirinya sangatlah rapuh. Ia pun dengan ikhlas mengantarkan sang anak satu per satu ke liang lahat, begitu juga dengan sang isteri.
Pemakaman yang dilaksanakan di pekuburan keluarga ini turut dihadiri Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi, Wakil Bupati Zuldafri Darma, Kapolres Tanah Datar AKBP. Bayuaji Yudha Prajas, Dandim 0307 Tanah Datar Letkol. Inf. Edi S. Harahap, Ny. Emi Irdinansyah Tarmizi, Ny. Retri Zuldafri Darma. (eym)
Baca Juga :
Berani Komen Itu Baik
