Nasional

Korban Gempa dan Tsunami Palu yang Hilang 5.000 Orang


“Masa tanggap darurat akan berakhir 11 Oktober”

Dibaca : 669

Jakarta, Prokabar – Gempa dan tsunami Palu 28 September lalu, masih menyisakan 5.000 korban yang belum ditemukan.

“Di Balaroa dan Betopo ada sekitar 5.000 orang yang belum ditemukan,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, dalam jumpa persnya di Jakarta, Minggu (7/10).

Masa tanggap darurat akan berakhir 11 Oktober. Jika sampai saat tersebut tak kunjung ditemukan, maka tak dicari lagi,” kata dia.

*Jumlah korban*
Data BNPB menyebut, jumlah korban gempa yang sudah ditemukan 1.640 orang sampai 6 Oktober. Khusus korban likuifasi di Palu 186 orang.

Informasi 5.000 korban yang tertimbun tanah di Balaroa dan Petobo, baru berupa laporan perkiraan dari kepala desa.

Angka resmi BNPB (jumpa pers Minggu, 7/10) sbb:
Korban tewas 1.763 orang
Korban luka berat 2.632 orang
Korban hilang 265 orang
Korban tertimbun 152 orang
Total korban tewas, luka, hilang, tertimbun: 4.812 orang

Pengungsi : 62.359 orang

Menurut laporan kepala desa Balaroa dan Petobo ada sekitar 5.000 orang yang belum ditemukan. Namun masih perlu dikonfirmasi.(*/mbb)


Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top