Daerah

Konflik Internal Inspektorat Pasaman, Bupati Diminta Bersikap Tegas

Dibaca : 1.1K

Pasaman, Prokabar — Konflik internal di Inpektorat Pasaman tidak bisa dipandang sebelah mata. Tuntutan semua pegawai di instansi yang dipimpin Rosben Aguswar itu, harus dikabulkan Bupati Pasaman.

“Dari 36 pegawai, 34 yang menandatangani pernyataan agar bupati mengganti Rosben. Berarti bisa disimpulkan, ia gagal dalam menahkodai Inspektorat,” kata pemerhati masyarakat, Oyon Hendri sekaligus Ketua LSM Tipikor RI, Pasaman, Selasa (22/1).

Diakui Oyon, jika bupati tetap mempertahankan Rosben, masalah bakal semakin besar, terutama di kinerja pengawasan internal pemerintah.

“Bagaimana mengawasi roda pemerintah Pasaman untuk tetap di jalurnya, sementara yang mengawasi bermasalah. Bupati harus tegas, sebelum timbul riak yang semakin besar,” kata Oyon.

Sebelumnya, aksi penyampaian aspirasi pegawai Inspektorat ini, terjadi Selasa (22/1) pagi. Rosben pun langsung dipanggil bupati. Sementara Sekretaris Insoektorat, Fatrizon mengaku bakal menyelesaikan konflik internal ini.

“Perbedaan pendapat dan pandangan atas kinerja Rosben, itu biasa. Kami bakal membenahi diri,” kata Fatrizon.

Di sisi lain saat diwawancara, Rosben yang bergelar datuak di kampungnya tidak menampakan sosok seorang tokoh adat. Katanya yang kasar menggambarkan arogan yang begitu besar dalam diri Rosben.

“Manga ka aden ang batanyo (mengapa pada saya kamu bertanya), tanya sama sekretaris,” kata Rosben sembari mematikan sambungan telpon tanpa sopan-santun usai dikonfirmasi pasca didemo bawahannya. (Ola)


Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top