Bola

Kekacauan Piala Afrika 2022: Dari Baku Tembak Diluar Stadion, Wasit Bikin Rusuh, Sampai Panitia Tiga Kali Salah Memutar Lagu Kebangsaan


Pelaksanaan Piala Afrika 2021 (2022) di Kamerun, ternyata tak berjalan mulus. Terjadi kekacauan yang cukup memalukan di iven sepakbola terbesar di benua hitam tersebut.

Pertandingan Mali vs Tunisia di Piala Afrika 2022, diwarnai ketusan wasit yang eror. (foto:AFP)

Dibaca : 1.4K

Younde, prokabar – Pelaksanaan Piala Afrika 2021 (2022) di Kamerun, ternyata tak berjalan mulus. Terjadi kekacauan yang cukup memalukan di iven sepakbola terbesar di benua hitam tersebut.

Piala Afrika 2021 atau Africa Cup of Nations (AFCON) kini tengah berlangsung di Kamerun sejak Minggu (9/1) lalu. Sebanyak 24 negara ikut ambil bagian di turnamen sepak bola terbesar di Benua Afrika tersebut.

Piala Afrika 2021 digelar di enam venue di lima kota di Kamerun. Enam stadion yang dipilih menjadi tuan rumah Piala Afrika di Kamerun yaitu Stadion Olembe dan Stadion Ahmaou Ahidjo di ibu kota Younde, Stadion Japoma di Douala, Stadion Limbe di Limbe, Stadion Kouekong di Bafoussam, serta Stadion Roumde Adjia di Garoua.

Sementara, pertandingan pembuka dan final berlangsung di Stadion Olembe yang berkapasitas 60 ribu penonton.

Namun, setelah pertandingan pembuka terjadi serangkaian kekacauan, baik di dalam maupun di luar lapangan. Setidaknya terjadi tiga kekacauan di Piala Afrika 2022 yang membuat Presiden Kamerun pantas malu.

1. Baku Tembak di Dekat Stadion
Bukan latihan, atau perang-perangan, tetapi terjadi baku tembak terjadi antara pasukan pemerintah Kamerun dengan kelompok separatis. Insiden tersebut terjadi di dekat Stadion Limbe, tepat satu jam sebelum pertandingan Grup F antara Tunisia vs Mali berlangsung.

Sejumlah laporan menyebutkan, baku tembak itu cukup mencekam, bahkan membuat timnas Mali harus menghentikan pemanasan sebelum menghadapi Tunisia. Akibat kejadian itu, dua orang dikabarkan tewas dan lima orang luka-luka.

2. Wasit Dua Kali Tiup Peluit Akhir
Baku tembak bukan satu-satunya insiden yang mewarnai pertandingan Tunisia vs Mali di Piala Afrika. Keputusan kontroversial wasit Janny Sikazwe juga menjadi sorotan dalam pertandingan ini.

Wasit Janny Sikazwe dinilai banyak mengeluarkan keputusan kontroversial, seperti memberikan penalti untuk Tunisia dan Mali. Parahnya lagi, wasit Janny Sikazwe dua kali menitup peluit akhir pertandingan.

Pertama, dia meniup peluit akhir pada menit ke-85. Kemudian, kembali melakukannya di menit ke-89 lebih 43 detik. Hal ini membuat pertandingan jadi rusuh.

Halaman : 1 2

Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top