Olah Raga

Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022: Tunggal Putra Indonesia Habis, Jojo Kalah Tragis dan Ginting Mendadak “Culun” di Hadapan Axelsen


Indonesia dipastikan tak punya wakil tunggal putra di babak semifinal Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022. Dua tunggal putra Indonesia habis di perempatfinal, Jumat (26/8) siang di Tokyo Metropolitan Gymnasium.

Jonatan Cristie, gagal ke semifinal (PBSI)

Dibaca : 238

Tokyo, prokabar – Indonesia dipastikan tak punya wakil tunggal putra di babak semifinal Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022. Dua tunggal putra Indonesia habis di perempatfinal, Jumat (26/8) siang di Tokyo Metropolitan Gymnasium.

Jonatan Christie kalah secara tragis dari pemain Taiwan, Chou Tien Chen. Sedangkan Anthony Ginting tak berdaya, mendadak ‘culun’ di hadapan Viktor Axelsen dan kalah dua game langsung.

Jonatan atau Jojo tampil apik dan mencatatkan keunggulan atas Tien Chen sejak awal gim pertama. Bermula dari keunggulan 2-0, Jonatan menambah keunggulan menjadi 5-2.

Jarak antar kedua atlet sempat menipis, namun Jonatan kemudian bisa menjauh lagi dan unggul 11-6 pada saat interval gim pertama.

Duel alot Jonatan vs Tien Chen berlanjut pada paruh kedua gim pertama. Jonatan dan Tien Chen saling beradu menyulitkan lawan dalam menempatkan bola.

Jonatan tampil solid dalam menyerang dan kukuh saat bertahan sehingga Tien Chen kesulitan menemukan celah. Saat Tien Chen bisa meraih poin, Jonatan tak hilang fokus dan kembali menambah poin untuk menjaga jarak.

Unggulan ketujuh di Kejuaraan Dunia 2022 terus berupaya menekan Tien Chen yang tidak mempertontonkan kemampuan bertahan yang baik. Jonatan kemudian menorehkan keunggulan 18-12.

Kesalahan Jonatan menambah poin bagi Tien Chen, tetapi tak ada kesempatan bagi pebulutangkis Taiwan itu bangkit. Sebuah drop shot Jonatan menyudahi gim pertama dengan skor 21-14.

Duel awal gim kedua begitu energik. Jonatan dan Tien Chen menampilkan refleks apik dalam berbalas pukulan.

Menghadapi sang peringkat keempat itu, Jonatan terus berupaya merapatkan jarak dengan Tien Chen. Usaha Jonatan masih belum berhasil saat interval pada poin 6-11.

Sempat meraih dua poin setelah jeda, rentetan poin Jonatan terhenti. Tien Chen kembali menjauhkan jarak. Jonatan tertinggal 9-17. Jonatan kalah 11-21 pada gim kedua sehingga pertandingan berlanjut ke gim ketiga.

Tertinggal 0-2 pada awal gim penentuan, Jonatan bangkit dan menyamakan kedudukan. Bermain cepat jadi kunci Jonatan meraih poin atas lawan yang menempati peringkat empat dunia.

Halaman : 1 2 3

Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top