Bola

Kejamnya Liga 1; Baru Pekan Ketiga, Satu Pelatih Sudah Angkat Kaki dan Tiga Diambang Pemecatan


Panasnya persaingan Liga 1 2022/2023 sudah mulai terasa meski baru memasuki pekan ketiga. Liga kasta tertinggi Indonesia itu juga sangat kejam bagi para pelatih. Kabar pemecatan pelatih pun bermunculan seiring dengan hasil buruk yang diraih oleh tim. Bahkan satu pelatih sudah angkat kaki, dan yang lain diambang pemecatan,

Dibaca : 435

Jakarta, prokabar  – Panasnya persaingan Liga 1 2022/2023 sudah mulai terasa meski baru memasuki pekan ketiga. Liga kasta tertinggi Indonesia itu juga sangat kejam bagi para pelatih. Kabar pemecatan pelatih pun bermunculan seiring dengan hasil buruk yang diraih oleh tim. Bahkan satu pelatih sudah angkat kaki, dan yang lain diambang pemecatan,

Kabar pemecatan pelatih sebenarnya bukan hal baru. Rumor seperti itu selalu bermunculan pada awal musim. Sumbernya kerap dari suporter yang tidak puas dengan kinerja sang pelatih.

Alhasil, sejumlah nama pun bertumbangan dengan terpaksa berpisah dari tim yang ditangani karena tingginya tekanan suporter. Ada yang memang dipecat, ada pula memilih mundur meninggalkan jabatannya.

Era digital juga turut membawa dampak bagi nasib pelatih. Suporter kini dengan mudah menyuarakan pemecatan dengan tagar embel-embel “out” mengiringi nama pelatih saat tak puas dengan performa tim kebanggaannya.

Sampai sekarang, baru satu pelatoih yang angkat kaki, yaitu Robert Rene Albert yang memilih mundur dari Persib Bandung. Dalam waktu dekat, akan ada spertinya yang menyusul pelatih asal Belanda itu.

Sejauh ini, setelah Albert, ada tiga nama pelatih yang dikaitkan dengan pintu keluar klubnya. Yang menarik, semuanya merupakan pelatih asing. Bahkan, mereka sebenarnya terhitung sebagai pelatih yang sarat pengalaman.

Siapa saja mereka?

Eduardo Almeida (Arema FC)
Suporter Arema FC, Aremania, sedang ramai menyuarakan pemecatan Eduardo Almeida karena performa yang kurang meyakinkan pada tiga pekan awal BRI Liga 1. Suara tersebut mulai muncul setelah Arema bermain 0-0 kontra PSS Sleman (5/8/2022).

Sebenarnya, torehan Tim Singo Edan tidak buruk karena empat poin dari tiga laga, hasil masing-masing sekali menang, seri, dan kalah. Hal itu tentu mengherankan. Terlebih, Almeida adalah sosok yang membawa Arema menjuarai Piala Presiden 2022.

Namun, prestasi pramusim itu justru membuat Aremania menaruh harapan tinggi kepada arsitek asal Portugal tersebut. Manajemen klub tentu harus mempertimbangkan banyak hal untuk memenuhi tuntutan itu.

Halaman : 1 2 3

Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top