Daerah

Kegiatan Menanam Pohon Oleh KPU, Mengingatkan Kita Pentingnya Menjaga Alam

Sekna Tanjuang Baringin Utara, M. Icshan (kiri) didampingi PPS Nagari, Babinsa dan KPPS saat menanam pohon sebagai bentuk menjaga dan melestarikan alam. (Ist)

Dibaca : 344

Pasaman, Prokabar – Penanaman 6587 pohon oleh Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang baru saja dilantik KPU, mendapat respon positif dari berbagai pihak. Terutama pihak nagari yang merasakan langsung atas aksi peduli lingkungan yang diselenggarakan KPU ini.

Sekretaris Nagari Tanjuang Baringin Utara, M. Ichsan mengatakan, aksi peduli lingkungan dengan menanam pohon ini selaras dengan upaya Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman dalam menjaga alam di ranah Pasaman Saiyo.

“Kita, Pemerintah Nagari Tanjuang Baringin Utara mengapresiasi kebijakan KPU terkait dengan penanaman pohon secara serentak,” kata M. Ichsan.

Dinilainya, selain ini bentuk kepedulian KPU terhadap isu perubahan iklim dalam hal ini pengunaan kertas, ini juga dapat menyadarkan kita bersama, bahwa mencegah bencana bisa dilakukan dengan peduli terhadap lingkungan. Ditambah lagi Lubuk Sikaping merupakan daerah rentan banjir, termasuk Nagari Tanjuang Baringin Utara, dimana daerah nagari ini dilalui dua sungai, yakni Batang Anang dan Batang Pakau.

“Apalagi akhir tahun kemarin, Lubuk Sikaping dan Pasaman dikepung bencana. Mulai dari banjir bandang hingga tanah longsor. Hampir merata di setiap kecamatan. Penyebabnya nyaris bisa dikatakan daerah aliran sungai yang meluap. Tentu ini tidak terlepas dari alam kita yang mulai rusak dan tergerus. Dengan KPU menyelenggarakan gerakan menanam pohon ini, kita disadarkan kembali, betapa pentingnya menjaga alam untuk anak, cucu dan kemenakan kita kelak,” tegas Ichsan didampingi Kepala Jorong 2, Ade Marlina.

Selanjutnya, penanaman pohon jenis pokat, durian, getah hingga bibit pohon jati dan lainnya, untuk di Nagari Tanjuang Baringin Utara dilakukan di beberapa titik. Termasuk di pinggir Sungai Batang Anang yang kerap debit airnya meluap ke persawahan masyarakat. Bahkan tidak sedikit yang amblas akibat arus sungai yang besar.

“Semoga kita semua tergerak untuk menjaga alam dan lingkungan serta manfaatnya kegiatan saat ini dapat dirasakan oleh masyarakat setempat di waktu mendatang,” pungkas Ade. (Ola)


Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top