Jakarta, prokabar – PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) mendapat lampu hijau dari Pemerintah untuk menggelar Liga 2 di luar pulau Jawa dan Bali. Hal ini membuat laga grup A dab Grup D sudah bisa dipentaskan.
Seperti diketahui, Liga 2 sejauh ini baru menggelar pertandingan di Grup B dan C yang venuenya ada di Pulau Jawa, yaitu Jakarta dan Solo.
Sementara Grup A yang diisi “perang” sengit enam klub asal Sumatra, Palembang akan jadi tuan rumah. Sedangkan Grup D, Kalteng Putra jadi tuan rumah di Stadion Tuah Pahoe, Palangkaraya.
Sekarang izin untuk luar Jawa sudah dikeluarkan Pemerintah lewat Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat untuk luar Jawa sudah dikeluarkan(PPKM) luar Pulau Jawa dan Bali, Airlangga Hartarto.
PSSI bersama Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali dan Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita menghadap Airlangga pada Selasa (28/9/2021) di Kantor Kantor Pusat Kemenko Perekonomian, Jakarta.
“Kami mengapresiasi dan mempersilakan Liga 2 di luar Jawa dan Bali untuk diselenggarakan,” kata Airlangga.
Babak penyisihan Liga 2 Grup A bakal dimainkan di Palembang, Sumatera Selatan, sementara Grup D di Palangka Raya, Kalimantan Tengah.
PSSI dan PT LIB sebelumnya telah lebih dulu memulai Liga 2 Grup B di Jakarta dan Grup C di Solo setelah mendapatkan lampu hijau dari Koordinator PPKM Jawa-Bali, Luhut Pandjaitan.
“Kegiatan sepak bola ini untuk prestasi, apalagi kita mau menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 sehingga kompetisi menjadi penting dan simbol bagaimana kita mengasah prestasi,” imbuh Airlangga.
“Efek sepak bola dari segi ekonomi dalam protokol kesehatan menjadi berbeda karena digelar tanpa penonton. Olahraga ini menjadi ajang prestasi. Protokol kesehatan juga bisa menjadi contoh untuk kegiatan olahraga lain,” jelasnya.
Ketua PSSI, Mochamad Iriawan berterima kasih kepada Airlangga, yang juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian atas izin untuk Liga 2 di Palembang dan Palangka Raya.
“Saya minta izin ke Pak Airlangga, PSSI akan menggelar Liga 2 di luar Jawa-Bali di tengah Pandemi COVID-19,” ucap Iriawan.
Baca Juga :
Berani Komen Itu Baik
