Olah Raga

Jonatan Christie Menang, Indonesia Pastikan Tiket ke Final Thomas Cup 2024


Tim bulutangkis putra Indonesia, secara meyakinkan meraih tiket ke final Thomas Cup 2024, usai melibas Taiwan 3-0, Sabtu (4/5). Di final, Indonesia akan berhadapan tuan rumah China.

Jonatan Cristie, pastikan kemenangan Indonesia atas Taiwan (PBSI)

Dibaca : 191

Chengdu, prokabar – Tim bulutangkis putra Indonesia, secara meyakinkan meraih tiket ke final Thomas Cup 2024, usai melibas Taiwan 3-0, Sabtu (4/5). Di final, Indonesia akan berhadapan tuan rumah China.

Tunggal kedua Indonesia, Jonatan Christie memastikan kemenangan Indonesia, setelah mengalahkan Wang Tzu Wei pada laga ketiga semifinal Thomas Cup 2024 antara Indonesia dan Taiwan di Hi Tech Zone Sports Centre Gymnasium, Chengdu, China, Sabtu (4/5) malam.

Indonesia berada di atas angin setelah unggul 2-0 berkat Anthony Sinisuka Ginting dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang mengalahkan Chou Tien Chen dan Lee Yang/Wang Chi Lin.

Laga antara Jonatan dan Wang menjadi penentu. Lantaran hal itu kedua pemain berupaya menampilkan performa terbaik. Serangan yang dilancarkan Jonatan dan Wang membuka gim pertama yang riuh.

Jonatan bermain lebih solid pada awal laga sehingga bisa memimpin dalam perolehan poin. Angka 6-2 tertera di papan skor. Jonatan tampak rileks pada laga penentu dan seperti tidak terbebani keharusan memenangi laga demi langkah Indonesia menuju final.

Setelah unggul 11-3 pada interval, Jonatan melanjutkan perolehan poin. Wang baru bisa menambah poin setelah juara All England itu meraih poin ke-12. Rentetan poin Jonatan terhenti. Sebaliknya Wang mulai mencoba memberi perlawanan.

Jonatan dan Wang kemudian bergantian meraih poin sampai kedudukan 14-7. Jonatan mencoba terus menyerang, sementara Wang berusaha memperbaiki pertahanan. Dari skor 16-7, Wang selangkah demi selangkah mendapat poin.

Jonatan tak tinggal diam. Setelah Wang meraih poin ke-10, pemain peringkat 3 dunia itu kembali mencecar pertahanan Wang. Skor pun menjauh dan Jonatan menang 21-11 pada gim pertama.

Gim kedua tak berjalan seperti pada gim pertama. Jonatan tertinggal lebih dulu. Setelah bisa menyamakan kedudukan dan berbalik memimpin, Wang menampilkan permainan yang lebih baik sehingga bisa menempel perolehan poin Jonatan.

Pertahanan dan penyerangan yang ditampilkan Wang pada gim kedua menuntut Jonatan tampil lebih baik dibanding gim pertama. Skor imbang terjadi sejak skor 2-2 hingga 9-9.

Halaman : 1 2

Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top