Padang, Prokabar – Jaringan telekomunikasi XL Axiata saat ini telah menjangkau 1.021 desa/kelurahan di 150 kecamatan dan 18 kota/kabupaten se-Sumatra Barat (Sumbar).
Pesatnya pertumbuhan ini merupakan upaya PT XL Axiata Tbk untuk mendukung kebangkitan ekonomi digital di Sumbar.
Untuk itu, XL Axiata juga terus melakukan perluasan jaringan data berkualitas ke seluruh wilayah Sumbar.
Group Head XL Axiata West Region, Desy Sari Dewi menjelaskan saat ini jaringan 4G jadi penopang utama digitalisasi di berbagai bidang.
“Itu jadi alasan kita terus gencar membangun jaringan, untuk perluasan ke area baru dan penguatan kualitas di area yang sebelumnya sudah ada jaringan kami,” terangnya Jumat (2/12).
Ia mengatakan, keberadaan jaringan data 4G hingga ke pelosok, sekaligus mendukung upaya peningkatan literasi digital masyarakat agar bisa segera beradaptasi dengan pertumbuhan ekonomi digital.
Baca Juga : 1200 Calon Wisudawan Universitas Andalas dapat Pembekalan dari XL Axiata
Saat ini dengan jumlah pelanggan di Sumbar lebih dari 880 ribu pelanggan dengan 3.250 BTS termasuk di antaranya sekitar 2.000 BTS 4G.
“Dalam 2 tahun terakhir ini, peningkatan trafik di Sumbar sekitar 85%. Pertumbuhan trafik tertinggi terjadi di Sijunjung yang mencapai hingga 398%, Sawahlunto 397%, dan Pasaman Barat 185%. Di Padang sebagai ibukota provinsi, trafik meningkat 18%,” paparnya.
Melihat pesatnya permintaan masyarakat, XL Axiata melakukan perluasan di 82 kecamatan yang berada di hampir seluruh kota/kabupaten.
Antara lain adalah Agam, Dharmasraya, Limapuluh Kota, Padang Pariaman, Pasaman, Pasaman Barat, Pesisir Selatan, Solok, Tanah Datar, Bukittinggi, Padang, Padang Panjang, Pariaman, Payakumbuh, Sawahlunto , dan kota Solok.
“Peningkatan kualitas jaringan yang dilakukan terkait dengan terjadinya peningkatan trafik, antara lain dengan melakukan penambahan BTS baru, penambahan jaringan fiber optic, penambahan kapasitas BTS dan optimalisasi jaringan.” sambungnya.
Perluasan ini akan terus dilakukan agar layanan bisa lebih merata menjangkau area-area dengan potensi ekonomi besar, termasuk sejumlah area destinasi wisata dan kawasan industri.
Baca Juga :
Berani Komen Itu Baik
