Olah Raga

Jejak Sejarah Sumbar di PON; Jakarta 1977, Selamat Datang Sang Legenda, Syaiful Nazar


PON kali ini juga diwarnai munculnya atlet hebat dari Sumbar. Selamat Datang sang legenda, Syaiful Nazar.

Dibaca : 2.3K

Padang, prokabar – Jakarta kembali ditunjuk menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) IX tahun 1977, yang digelar 9-20 September 1977. PON kali ini juga diwarnai munculnya atlet hebat dari Sumbar. Selamat Datang sang legenda, Syaiful Nazar.

Kontingen Sumbar menatap PON 1977 dengan rasa optimis mencatat hasil lebih baik. Sebelum berangkat atlet Sumbar sudah di TC kan selama satu bulan serta diinapkan di lapangan Cadnas Nanggalo Padang.

Pada PON kali ini Sumbar meraih 1 medali emas, 2 perak, dan 4 perunggu. Dengan perolehan medali tersebut Sumbar berada di rangking 15 nasional, naik satu peringkat dari PON sebelumnya yang berada di rangking 16.

Cabang pencak silat menjadi penyumbang medali terbanyak bagi Tuah Sakato, walaupun pun belum berhasil menyumbangkan medali emas.

Pesilat Sartusa Ibrahim dan Rosmanida masing-masing menyumbang medali perak, serta Rukmini menyumbangkan satu medali perunggu. Tiga perunggu lagi disumbangkan oleh empat atlet yaitu; Khaidir (Gulat), Johanes (Binaraga), dan pasangan Nanang/Dendy Chan (bulutangkis ganda putra).

Pada PON inilah muncul Syaiful Nazar, bintang muda senam Sumbar kelahiran 31 Agustus 1961 ini menunjukkan bakatnya yang luar biasa. Pria bertubuh kecil asal Salido, Pesisir Selatan ini, ke depan akan menjadi seorang legenda senam Indonesia.

Syaiful Nazar mengawali PON pertamanya dengan meraih satu emas dari senam pada nomor senam lantai. Inilah titik awal Syaiful Nazar pesenam yang mulai disengani dan menjadi pesenam nomor satu Indonesia di eranya.

Terbukti pada PON-PON selanjutnya ia selalu menjadi yang terbaik dan menjadi ladang emas Sumbar, sampai kiprah terakhirnya PON 1985, Syaiful yang meninggal 4 Oktober 2016 ini selalu menyumbangkan medali emas.

Hasil satu emas, dua perak dan empat perunggu tersebut menempatkan Sumatera Barat di
peringkat 15, atau satu anak tangga lebih baik dibandingkan hasil yang dicapai empat tahun sebelumnya.

Perolehan Medali Sumbar PON IX 1977 Jakarta

Emas
Syaiful Nazar: Senam: Senam lantai

Perak
Sartusa Ibrahim: Pencaksilat: Kelas A Putra
Rosmanidar: Pencaksilat: Kelas C Putri

Halaman : 1 2

Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top