Bola

Ironi Tuan Rumah Qatar; Juara Asia, Persiapan 10 Tahun, tapi Cuma jadi Ampas di Piala Dunia 2022


Berakhir sudah perjalanan tuan rumah, Timnas Qatar di Piala Dunia 2022. Tim berjulukan The Maroons itu dipastikan gagal melangkah ke babak 16 besar.

Dibaca : 367

Doha, bolabeten – Berakhir sudah perjalanan tuan rumah, Timnas Qatar di Piala Dunia 2022. Tim berjulukan The Maroons itu dipastikan gagal melangkah ke babak 16 besar.

Qatar sudah dua kali menelan kekalahan, yakni 0-2 dari Ekuador dan 1-3 dari Senegal. Qatar dipastikan tersingkir setelah Belanda dan Ekuador bermain imbang 1-1, Sabtu (26/11) dinihari WIB.

Tak hanya menjadi negara pertama yang tersingkir dari gelaran Piala Dunia 2022, Qatar juga memecahkan rekor sebagai tuan rumah terburuk. Bagaimana tidak, Almoez Ali dan kawan-kawan tersingkir hanya lima hari setelah gelaran akbar sepak bola tersebut dimulai pada 20 November.

Dengan catatan itu pula, Qatar menjadi negara tuan rumah terburuk dalam sejarah Piala Dunia yang sudah berlangsung selama 92 tahun. Pertandingan terakhir Qatar pada babak penyisihan grup versus Belanda, dipastikan hanya formalitas karena tidak menentukan.

Ini merupakan sebuah ironi yang sangat menyakitkan bagi tuan rumah. Qatar yang berstatus juara Asia 2019, tak berkutik sedikitpun. Qatar juga menjadi tim Asia yang paling ampas di Piala Dunia 2022. Wakil Asia yang lain, Jepang, Iran, Arab Saudi, dan Korea Selatan, masih meyakinkan.

Jepang dan Arab Saudi bahkan mengemas kemenangan bersejarah. Jepang mengalahkan Jerman dan Arab Saudi menumbangkan Argentina. Sedangkan Iran mampu menumbangkan Wales 2-0. Korea Selatan mampu menahan Uruguay 0-0.

Pemain Qatar lunglai usai disikat Senegal 1-3. (reuters)

Modal Minim
Ironi sekali Qatar. Mereka lebih dari satu dekade mereka memperiapkan diri demi Piala Dunia. Pada edisi 2022, mereka akhirnya tampil di panggung megah sepak bola dunia berstatus tuan rumah.

Tapi, Qatar menghadapi tantangan super berat. Bagaimanapun, Qatar adalah satu-satunya tim yang memulai debutnya di turnamen tersebut dan merupakan satu di antara tuan rumah dengan peringkat terendah dalam sejarah kompetisi.

Mereka juga kurang modal. Tidak ada pemain Qatar yang bermain di luar negeri. Hal membuat Qatar sulit bersaing dengan tim-tim yang punya pemain di Liga kompetitif di Eropa.

Halaman : 1 2

Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top