Kesehatan

Ini Langkah Pemkot Padang Tekan Perkembangan HIV/AIDS

Dibaca : 711

Padang, Prokabar— Pemerintah Kota Padang mencatat sepanjang tahun 2017 jumlah HIV dan AIDS di Kota Bingkuang tersebut mencapai 463 kasus. Rinciannya, 370 orang terjangkit HIV dan 93 orang mengidap AIDS.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dr. Gentina, Dinas Kesehatan Kota Padang, mengatakan, untuk menekan makin merebaknya kasus HIV dan AIDS di Padang, pihaknya melakukan beberapa langkah strategis.

“Kami menargetkan Padang pada tahun 2024 sudah Three Zero, yaitu Zero New Infection, Zero AIDS Related Deaths, dan Zero Discrimination untuk menekan kasus HIV/AIDS,” ungkapnya, Senin (4/6)

Dia menjelaskan, program Zero New Infection diharapkan mampu menurunkan jumlah kasus baru HIV serendah mungkin. Adapun program Zero AIDS Related Deaths, menurunkan serendah mungkin angka kematian AIDS dan Zero Discrimination, menurunkan stigma dan diskriminasi terhadap pasien HIV AIDS.

“Kami akan melakukan percepatan pencapaian 3 zero yaitu zero infeksi baru, zero kematian terkait AIDS dan zero stigma dan diskriminasi melalui pencegahan penularan HIV, meningkatkan segera akses pengobatan HIV, meningkatkan retensi pengobatan dan meningkatkan kualitas hidup ODHA, mitigasi dampak sosial ekonomi epidemi HIV pada individu, keluarga dan masyarakat untuk menjaga produktifitas dan sumber daya manusia Indonesia,” jelasnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, saat ini diperlukan upaya pencegahan dan penanggulangan yang sistematif dan komprehensif agar penyebaran kasus ini tidak semakin meluas.

“Dengan Three zero tersebut, lanjutnya, maka cita-cita Kota Padang dalam mewujudkan masyarakat yang madani, sehat dan sejahtera kita harap akan dapat terwujud.” jelasnya.

Dinkes Kota Pasang juga fokus meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap penyebaran HIV/AIDS melalui tes sedari dini. Selain memberikan perlindungan terhadap diri sendiri, upaya ini memungkinkan perlindungan pada keluarga lebih maksimal.

Sejak dua tahun lalu, Dinkes Kota Padang melihat penyebaran HIV/ AIDS didominasi pada laki-laki suka laki-laki. Bahkan, hal ini menggeser dominasi penyebaran yang disebabkan penggunaan jarum suntik. (hdp)


Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top