Padang, Prokabar – Batavia FC berhasil menjadi kampiun dalam Kejurda antar SSB Kelompok Umur 12 tahun akhir november lalu. Di Final SSB yang ditukangi oleh Deswandi ini berhasil mengalahkan Kladentis melalui drama adu penalti.
Ditengah sorotan ratusan pasang mata, saling serang terjadi antara kedua tim. Namun kokohnya lini pertahanan kedua ssb ini membuat pertandingan berakhir dengan skor kaca mata hingga pluit tanda berakhirnya pertandingan berbunyi.
Deswandi, pelatih Batavia Batuang Taba menyebut, pemain telah berusaha maksimal sebagaimana instruksi dari tim pelatih. Terutama bagaimana mengeluarkan kemampuan individu di partai puncak ini. Namun Kladentis tentu telah mengantisipasinya, dan sepertinya memang cukup berharap agar pertandingan dapat diselesaikan melalui adu penalti.
“Alhamdulillah, anak anak tetap tenang dan mampu menyelesaikan pertandingan meski melalui adu penalti,”
Ketika ditanya bagaimana mengatur rotasi pemain, ketika dihadapkan dengan waktu pertandingan yang cuma dua hari. Deswandi yang akrab disapa pak wen ini, menyebut, tim pelatih mengatur sedemikian rupa, dengan merotasi sepuluh pemain yang ada, sehingga stamina pemain dapat tetap terjaga meski harus melakoni enam pertandingan dalam dua hari.
Peringkat ketiga diraih oleh SSB Tunas Patriot. Dan peringkat ke empat diraih oleh SSB Imam Bonjol.
Juara pertama berhak mendapatkan 7,5 juta rupiah, dan juara kedua mendapatkan 6 juta rupiah. Selanjutnya juara ketiga mendapatkan 5 juta rupiah, dan terakhir juara harapan 1 menerima uang pembinaan sebanyak 3 juta rupiah. (Adh)
Baca Juga :
Berani Komen Itu Baik
