Jakarta, Prokabar – Memasuki penutupan Sea Games ke 30 tahun 2019 di Filipina, Ketua Umum Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Basuki Hadimuljono mengapresiasi prestasi kontingen dayung Indonesia.
Raihan yang dicapai dari cabor ini berupa 10 medali emas dari total 72 medali emas yang dicapai hingga saat ini.
“Saya selaku Ketua Umum PODSI bersyukur dan terharu, karena walaupun di tengah keterbatasan yang ada, para atlet, pelatih tetap berlatih keras yang membuakan hasil 10 medali emas dari cabang Rowing, kano/Kayak dan Perahu Tradisional (Traditional Boat Race/TBR),” kata Basuki yang juga menjabat Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Menurutnya, prestasi tidak akan tercapai apabila para atlet, pelatih, serta pengurus tidak bekerja keras dan berlatih dengan sungguh-sungguh.
“Terima kasih atas kekompakannya sehingga dapat menggapai prestasi yang membanggakan untuk Indonesia,” ungkapnya.
Sebagai bentuk apresiasi, Basuki mempersilahkan atlet yang belum mendapat pekerjaan bisa bergabung di Badan Umum Milik Negara (BUMN).
Sedangkan atlet yang masih sekolah akan diberi beasiswa sampai lulus S1. Salah satunya adalah atlet termuda di dayung bernama Mutiara Rahma Putri (15) dari Provinsi Jambi.
Siswi kelas X di SMA 5 Jambi ini menjadi anak asuh PT Brantas Abipraya dan akan di sekolahkan hingga program S1.
Dirut PT Brantas Abipraya Bambang Esti Marsono berharap dengan beasiswa ini Tiara bisa meningkatkan prestasinya dengan merebut medali emas di SEA Games mendatang maupun di kejuaraan internasional.
Prestasi yang telah dicapai Tiara diusianya yang masih tergolong muda itu adalah pernah meraih medali perunggu kejuaraan junior 2017, medali emas kejuaraan junior 2018, medali emas kejuaran SEARF 2019 dan medali perunggu SEA Games 2019.
Sementara untuk para pelatih dayung, Kementerian PUPR akan membangunkan rumah untuk mereka.
“Seperti halnya di Kementerian PUPR terdapat program rumah khusus untuk menyediakan rumah bagi kelompok masyarakat tertentu,” janji Basuki.
Baca Juga :
Berani Komen Itu Baik
