Padang, Prokabar – Tim Bola Voli putra Blacksweet 50 kota harus puas hanya mampu berbicara hingga ke semifinal, dalam kejurda bola voli Fkan Pauh IX Cup.
Pada laga semifinal dengan sistim gugur, Tim Blacksweet Lima Puluh Kota harus mengakui keunggulan PSVC Pasaman dengan 0-3. Pelatih Blacksweet Hasli Sastra memiliki beberapa evaluasi atas hasil yang dicapai timnya dalam kejurda kali ini. Diantaranya adalah perlunya pemain senior untuk tampil dalam sebuah kejuaraan.
BACA JUGA : Inilah Daftar Pemenang Turnamen Bola Voli Bupati Cup 2021 Kabupaten Bangka
“Pemain senior memiliki peran penting dalam beberapa situasi pertandingan. Seperti ketika dalam posisi tertinggal, dan tim sedang sulit menyamakan kedudukan atau pun berbalik unggul. Pemain senior dapat berperan disana, menenangkan rekan-rekan untuk tetap termotivasi dan fokus,”sebut Pa’i sapaan akrab Hasli Sastra Pelatih Blacksweet 50 Kota.
Rata-rata pemain blacksweet 50 kota, kelahiran tahun 2000, 2001, hingga 2003. Dua pemain senior saat Kejurda kali ini, bermain di tim Polda dan juga tim PVC Padang. Sebelum kejurda voli Fkan Pauh IX ini, tim Blackweet berhasil menjadi yang terbaik dalam kejuaraan yang juga merupakan pokok-pokok pikiran anggota dprd sumbar dapil payakumbuh-50 kota.(adh)
Baca Juga :
Berani Komen Itu Baik
