Nasional

Indonesia Krisis Pelecehan Seksual, Komnas Perempuan; kurangnya sosialisasi moral


Akhir-akhir ini di Indonesia kerap terjadi kasus pelecehan seksual baik di lingkungan masyarakat sipil maupun di instansi dan lembaga pendidikan.

Indonesia Krisis Pelecehan Seksual, Komnas Perempuan; kurangnya sosialisasi moral

Indonesia Krisis Pelecehan Seksual, Komnas Perempuan; kurangnya sosialisasi moral

Dibaca : 1.1K

Prokabar menanyakan bagaimana dengan pelecehan seksual yang bisa terjadi di instansi ataupun lembaga pendidikan, dimana seharusnya tempat tersebut adalah wadahnya tempat manusia mendapatkan pendidikan serta pembentukan karakter. Dan juga lembaga tersebut yang seharusnya mengedukasi masyarakat, tapi justru malah di instansi atau lembaga tersebut kerap terjadinya pelecehan seksual.

Ia mengatakan bahwa pelecehan seksual ini sudah sering terjadi sejak dulu, namun para korban menganggap itu adalah aib, sehingga takut untuk menyuarakannya ke publik. Berbeda dengan sekarang, kasus pelecehan seksual justru sudah banyak diberitakan media-media.

“Sebenarnya dari dulu banyak sih, cuma ngga berani diberitakan, karena dulu kan masalah-masalah seperti ini dianggapnya hal yang pribadi ya, jadi orang ngga berani ikut campur gitu, karena ini aib,”

“Nah sekarang zamannya sudah terbuka, dan sayang nya memang pendidikan moral untuk perilaku yang baik, saling menghargai, menghormati itu sekarang memang kurang, termasuk tindak melecehkan. Kalau dari zaman saya dulu selalu ada saja guru yang melecehkan teman saya di kelas, dipegang-pegang, tapi kan kita engga berani dulu, karena pasti orang engga percaya, kalau sekarang kan media memberitakan kalau ada yang melaporkan, (kasus yang saya ceritakan tadi) itu udah terjadi lama sekali,” ungkapnya.

Menurut Mariana dengan belum usainya pelecehan seksual di Indonesia, maka wadah untuk pembentukan karakter dan moral harus segera digalakkan.

“Jadi menurut saya itu karena memang ruang pendidikan moral saling menghormati, menghargai, terutama kasus yang terhadap perempuan ini, itu harus digalang gitu. Ini kan sama seperti virus ya, kalau dibiarkan dia bisa berkembang biak, jadi saatnya kita semua bersuara untuk mencegah dan menindak pelaku-pelakunya supaya engga berulang menjadi pelaku-pelaku yang lain,” tukasnya.

Terakhir, Mariana memberikan pesan kepada para pelaku atau korban pelecehan agar menjauhi hal tersebut, karena bukan bagian dari budaya Indonesia.

Halaman : 1 2 3

Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top