Jakarta, Prokabar — Sesuai visi Presiden Joko Widodo tentang peningkatan SDM khususnya bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) punya strategi jitu.
Dikatakan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, sebagai ASN profesional, pejabat fungsional harus mampu memberikan kontribusi positif. Yaitu layanan fungsional dan hasil kerja terukur (rekomendasi teknis, hasil analisis juga pengolahan data).
“Kita harus merubah mindset dan keberanian dalam melakukan penyederhanaan birokrasi untuk kecepatan pelayanan. Bukan memangkas jabatan dan tidak mengurangi take home pay-nya, bahkan akan ditambahkan,” kata Menteri Basuki di acara Temu Ilmiah Tahunan II Jabatan Fungsional (Jafung) di lingkungan Kementerian PUPR.
Agar strategi berjalan, perlu adanya komitmen penyelenggaraan jabatan fungsional dari masing-masing pimpinan pembina jabatan fungsional terkait pola dan peran antara pejabat struktural.
“Akhir tahun ini saya minta agar bisa di set up organisasinya. Misalnya di Kementerian PUPR akan menjadi ASN yang melayani bukan dilayani,” tegas Menteri Basuki.
“Kementerian PUPR sebagai instansi pembina jabatan fungsional maupun pengguna jabatan fungsional lain harus mengembangkan konsep pembinaan. Pengelolaan jabatan fungsional ke depan agar terbentuk pejabat fungsional yang profesional, kompeten dan terdepan sebagai trend setter atau model pengembangan jabatan fungsional secara nasional,” kata Menteri Basuki menambahkan. (beb)
Baca Juga :
Berani Komen Itu Baik
